Manado (ANTARA) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) membangun zona maritim tengah di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Bupati Minahasa Dr Royke Octavian Roring, di Manado, Rabu, mengatakan terima kasih kepada Pemprov Sulut yang sudah menghibahkan tanah kepada Bakamla sehingga kantor Bakamla ini nantinya ada di Minahasa dan tentu akan memberi efek positif bagi Kabupaten Minahasa.
"Kiranya pembangunan kantor Bakamla Zona Maritim Tengah ini akan segera terwujud," harap Bupati.
Kepala Kantor Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Maritim Tengah, Kepala Laksamana Pertama Bakamla, Hanarko Djodi Pamungkas dalam rangka penyerahan sertifikat tanah yang merupakan hibah dari Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara.
Di mana lokasi tanah yabg terletak di Desa Kalasey Dua Kecamatan Mandolang ini akan dibangun kantor Bakamla Zona Maritim Tengah yang representatif.
Kepala Laksamana Pertama Bakamla, Hanarko Djodi Pamungkas, menjelaskan problem satu-satunya instansi yang dipimpinnya saat ini, adalah bagaimana bisa membangun fasilitas kantor dan harus ada tanahnya sehingga dana yang sudah dianggarkan dapat dimanfaatkan.
"Kantor ini merupakan proyek strategis nasional karena bukan sekedar kantor administrasi tetapi menjadi pusat informasi maritim seperti NTMC Polri mengcover wilayah laut Sulawesi," kata Kepala Kantor Bakamla yang wilayah kerjanya meliputi 12 provinsi itu.
Pada kesempatan itu bupati juga sekaligus menerima 14 sertifikat tanah yang merupakan aset milik Pemkab Minahasa.
Bupati Minahasa Dr Royke Octavian Roring, di Manado, Rabu, mengatakan terima kasih kepada Pemprov Sulut yang sudah menghibahkan tanah kepada Bakamla sehingga kantor Bakamla ini nantinya ada di Minahasa dan tentu akan memberi efek positif bagi Kabupaten Minahasa.
"Kiranya pembangunan kantor Bakamla Zona Maritim Tengah ini akan segera terwujud," harap Bupati.
Kepala Kantor Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Maritim Tengah, Kepala Laksamana Pertama Bakamla, Hanarko Djodi Pamungkas dalam rangka penyerahan sertifikat tanah yang merupakan hibah dari Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara.
Di mana lokasi tanah yabg terletak di Desa Kalasey Dua Kecamatan Mandolang ini akan dibangun kantor Bakamla Zona Maritim Tengah yang representatif.
Kepala Laksamana Pertama Bakamla, Hanarko Djodi Pamungkas, menjelaskan problem satu-satunya instansi yang dipimpinnya saat ini, adalah bagaimana bisa membangun fasilitas kantor dan harus ada tanahnya sehingga dana yang sudah dianggarkan dapat dimanfaatkan.
"Kantor ini merupakan proyek strategis nasional karena bukan sekedar kantor administrasi tetapi menjadi pusat informasi maritim seperti NTMC Polri mengcover wilayah laut Sulawesi," kata Kepala Kantor Bakamla yang wilayah kerjanya meliputi 12 provinsi itu.
Pada kesempatan itu bupati juga sekaligus menerima 14 sertifikat tanah yang merupakan aset milik Pemkab Minahasa.