Manado (ANTARA) - Bupati Minahasa, Sulawesi Utara, Royke Roring mengingatkan masyarakat didaerahnya mewaspadai cuaca ekstrem yang masih terjadi hingga Februari 2022.

"Saya ingatkan saat ini cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi di wilayah Sulawesi Utara bahkan hingga Bulan Februari 2022, jadi harus waspada," kata Bupati Royke di Tondano, Rabu.

Dia juga mengingatkan agar jajaran pemerintah terutama di kecamatan dan desa/kelurahan terus memantau warga karena cuaca ekstrem rawan terjadi bencana alam.

"Aparat harus mengingatkan masyarakat lebih khusus yang ada di daerah rawan bencana untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Selain itu juga diminta melakukan pencegahan dengan membersihkan lingkungan.

"Kita tentu utamanya berdoa kepada Tuhan agar kita semua dijauhkan dari bencana alam maupun bencana sosial, selamat menyambut Natal Tahin 2021 serta Tahun Baru 2022 yang kita yakini adalah tahun berkat dari Tuhan," ucap Bupati Minahasa.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Bitung mengeluarkan rilis informasi potensi banjir pesisir (rob) di Wilayah Sulawesi Utara.

Menurut BMKG, potensi banjir rob terjadi mulai Senin (6/12) sampai Kamis (9/12).

Kepala BMKG Maritim Bitung Andi Cahyadi menjelaskan fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee yakni jarak terdekat bulan ke bumi dan peningkatan gelombang laut berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifisign

Wilayah potensi terjadi banjir rob, di antaranya pesisir utara Sulawesi Utara, pesisir utara Gorontalo, pesisir Sitaro, pesisir Sangihe, dan pesisir Talaud.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024