Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meminta para pengusaha hotel menyiapkan kendaraan gratis bagi para tamu World Superbike (WSBK) menuju halte bus yang akan membawa tamu ke arena balap motor di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

"Penyediaan kendaraan menuju halte bus tersebut ini bagian dari pelayanan kita, jadi harus diberikan secara gratis selama WSBK berlangsung yakni 19-21 November," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan wali kota seusai memimpin rapat persiapan pelaksanaan WSBK di ruang kenari bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Menurut dia, untuk halte bus angkutan tamu atau penonton WSBK telah disiapkan Pemerintah Provinsi sekitar 125 titik, dua titik ada di Kota Mataram yakni di depan bekas Bandara Selaparang Rembiga dan depan Masjid Islamic Center.

Selain meminta para pengusaha hotel menyiapkan kendaraan gratis menuju halte bus, pihak hotel juga diminta menyiapkan informasi seputar kegiatan WSBK. Termasuk jadwal pemberangkatan bus

"'Rundown kegiatan WSBK harus ada di setiap hotel sehingga tamu tahu susunan jadwal kegiatan secara pasti," katanya.

Selain itu, wali kota juga mengingatkan agar semua hotel menerapkan aplikasi PeduliLindungi sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19 karena pandemi belum berakhir.

Lebih jauh wali kota mengatakan, untuk menyemarakkan kegiatan WSBK, Kota Mataram akan menggelar dua kegiatan dengan merangkul pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Dua kegiatan itu adalah Mataram Mandalika Fair di Taman Udayana dan Pameran Mutiara di areal Mataram Craft Center Sekarbela yang sekaligus akan menyajikan cara pembuatan kerajinan mutiara," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi menambahkan, pihaknya segera menyurati para pengusaha hotel terkait dengan penyiapan kendaraan gratis bagi tamu ke halte bus serta pemasangan informasi terkait kegiatan WSBK.

"Kami yakin, para pengusaha hotel siap sebab ini bisa jadi bagian dari upaya promosi hotel bersangkutan," katanya menambahkan.


 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024