Manado (ANTARA) - Wakil wali kota Manado, dr. Richard H Sualang, mengatakan, para pencinta alam bisa menjadi juru kampanye untuk mencintai lingkungan.
"Para pencinta alam bisa menjadi juru kampanye di lingkungan masing-masing, dan mengajak masyarakat sekitar untuk mencintai lingkungan, minimal jangan membuang sampah sembarangan," kata Sualang, saat membuka acara gladian daerah Sulawesi Utara 2021, di Molas, Bunaken.
Dia mengatakan, para pencinta alam, bisa mengajak saudara-saudara di lingkungan tempat tinggalnya, agar sama-sama mencintai lingkungan sekitarnya.
Sualang mengatakan, saat ini isu lingkungan yang berkembang di Manado, adalah konservasi, sehingga pembangunan harus ramah lingkungan, mengurangi emisi gas buang dan karbon.
Apalagi kata Sualang drainase hingga sungai-sungai di Manado, masih sering dipenuhi sampah, dan itu sangat mempengaruhi kondisi kota, termasuk juga akan berdampak pada bencana.
Sualang yang juga seorang pencinta lingkungan, dan semasa kuliah aktif di Mapala, mengatakan dengan kegiatan pelatihan yang digelar forum komunikasi pencinta alam, akan sangat bisa meningkatkan ketrampilan para pecinta alam.
"Ketrampilan para pencinta alam, bukan hanya pada kepencintalaman, tetapi juga kebencanaan, sebab bisa membantu SAR baik di darat mauipun laut," katanya.
Sebagai seorang pecinta alam, yang semasa mahasiswa aktif dalam kegiatan Mapala, Sualang mengatakan, kemampuan para pecinta alam, sangat berguna dalam banyak hal.
Dia menambahkan Manado memiliki banyak potensi baik sumber daya alam, baik sungai gunung maupun laut, maka kegiatan para pencinta alam juga bisa juga menjadi ajang meningkatkan promosi pariwisata daerah ke mana-mana. **
"Para pencinta alam bisa menjadi juru kampanye di lingkungan masing-masing, dan mengajak masyarakat sekitar untuk mencintai lingkungan, minimal jangan membuang sampah sembarangan," kata Sualang, saat membuka acara gladian daerah Sulawesi Utara 2021, di Molas, Bunaken.
Dia mengatakan, para pencinta alam, bisa mengajak saudara-saudara di lingkungan tempat tinggalnya, agar sama-sama mencintai lingkungan sekitarnya.
Sualang mengatakan, saat ini isu lingkungan yang berkembang di Manado, adalah konservasi, sehingga pembangunan harus ramah lingkungan, mengurangi emisi gas buang dan karbon.
Apalagi kata Sualang drainase hingga sungai-sungai di Manado, masih sering dipenuhi sampah, dan itu sangat mempengaruhi kondisi kota, termasuk juga akan berdampak pada bencana.
Sualang yang juga seorang pencinta lingkungan, dan semasa kuliah aktif di Mapala, mengatakan dengan kegiatan pelatihan yang digelar forum komunikasi pencinta alam, akan sangat bisa meningkatkan ketrampilan para pecinta alam.
"Ketrampilan para pencinta alam, bukan hanya pada kepencintalaman, tetapi juga kebencanaan, sebab bisa membantu SAR baik di darat mauipun laut," katanya.
Sebagai seorang pecinta alam, yang semasa mahasiswa aktif dalam kegiatan Mapala, Sualang mengatakan, kemampuan para pecinta alam, sangat berguna dalam banyak hal.
Dia menambahkan Manado memiliki banyak potensi baik sumber daya alam, baik sungai gunung maupun laut, maka kegiatan para pencinta alam juga bisa juga menjadi ajang meningkatkan promosi pariwisata daerah ke mana-mana. **