Sangihe, Sulut (ANTARA) - Babinsa Koramil 1301-10/ Kepulauan Marore, Kabupaten Sangihe, Serda Sparman Naung mendampingi pelaksanaan kegiatan vaksinasi CIVID-19 di Puskesmas Kepulauan Marore, perbatasan Indonesia dengan negara Filipina.
"Kami terus memberikan pendampingan kepada petugas Puskesmas Kepulauan Marore dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19," kata Serda Sparman Naung dari Kepulauan Marore, Selasa.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi pada hari Senin (1/11) juga menyasar siswa sekolah menengah pertama yang berusia mulai dari 12 tahun.
"Siswa mulai usia 12 tahun yang ada di Pulau Marore perbatasan Indonesia dengan Filipina sangat antusias untuk menerima vaksinasi COVID-19," kata dia.
Dia mengatakan, kesadaran masyarakat yang ada di perbatasan untuk mendukung setiap program pemerintah sangat tinggi termasuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
"Sebelum dilaksanakan vaksinasi, selalu diawali dengan sosialisasi sehingga masyarakat memahami pentingnya vaksinasi dalam meningkatkan kekebalan tubuh di saat pandemi COVID-19 seperti ini," kata dia.
Dia berharap, semua warga masyarakat di Kepulauan Marore mulai usia 12 tahun dapat divaksin dosis satu dan dua.
Data dari dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe sampai warga Kepulauan Marore yang sudah divaksin dosis satu sebanyak 590 orang dengan perincian petugas kesehatan 25 orang, pelayan publik 217, lansia 44 dan masyarakat umum 304.
Vaksin dosis dua untuk tenaga kesehatan 25 orang dan masyarakat umum 198 orang sedangkan dosis tiga untuk tenaga kesehatan sebanyak 12 orang.
"Kami terus memberikan pendampingan kepada petugas Puskesmas Kepulauan Marore dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19," kata Serda Sparman Naung dari Kepulauan Marore, Selasa.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi pada hari Senin (1/11) juga menyasar siswa sekolah menengah pertama yang berusia mulai dari 12 tahun.
"Siswa mulai usia 12 tahun yang ada di Pulau Marore perbatasan Indonesia dengan Filipina sangat antusias untuk menerima vaksinasi COVID-19," kata dia.
Dia mengatakan, kesadaran masyarakat yang ada di perbatasan untuk mendukung setiap program pemerintah sangat tinggi termasuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
"Sebelum dilaksanakan vaksinasi, selalu diawali dengan sosialisasi sehingga masyarakat memahami pentingnya vaksinasi dalam meningkatkan kekebalan tubuh di saat pandemi COVID-19 seperti ini," kata dia.
Dia berharap, semua warga masyarakat di Kepulauan Marore mulai usia 12 tahun dapat divaksin dosis satu dan dua.
Data dari dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe sampai warga Kepulauan Marore yang sudah divaksin dosis satu sebanyak 590 orang dengan perincian petugas kesehatan 25 orang, pelayan publik 217, lansia 44 dan masyarakat umum 304.
Vaksin dosis dua untuk tenaga kesehatan 25 orang dan masyarakat umum 198 orang sedangkan dosis tiga untuk tenaga kesehatan sebanyak 12 orang.