Manado, (Antara News) - Sebanyak 795 Calon jamaah haji (Calhaj) Sulawesi Utara (Sulut) siap diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji, sebagai Rukun Islam yang kelima.

"Calhaj Sulut dibagi empat kelompok terbang (Kloter) yang akan diberangkatkan berurutan setelah sebelumnya masuk di Asrama Haji Tuminting," kata Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulut Lili Rasmana, di Manado, Senin.

Lili Rasmana mengatakan untuk kloter tujuh terdiri atas Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara dan Tomohon, kemudian kloter delapan berasal dari Manado, Minahasa Utara (Minut), Sangihe. Kloter sembilan berasal dari Minahasa dan Minahasa Tenggara, lalu kloter 18 dari Bitung dan Minahasa Selatan.

Rasmana menjelaskan, rombongan kloter tujuh akan masuk pada 14 Oktober di Asrama Haji Tuminting, dan tanggal 15 menuju ke Balikapapan, dan ke Jeddah pada 16 Oktober. Sementara untuk kloter delapan masuk 15 Oktober, tanggal 16 ke Balikpapan dan keesoka harinya menuju ke Jeddah.

Sementara untuk kloter sembilan kata Rasmana masuk asrama haji pada 17 Oktober, ke embarkasi pada 18 Oktober dan tanggal 19 menuju ke Jeddah Arab Saudi, dan kloter 18 akan berangkat pada 29 Oktober dan 30 Oktober.

"Untuk pelepasan mereka akan dilakukan oleh gubernur dan kami sedang berkoordinasi untuk pelepasan mereka, apakah nanti di asrama haji, atau di pesawat akan tergantung nanti, yang pasti mereka akan dilepaskan oleh kepala daerah provinsi," kata Rasmana.

Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji Kemenag Sulut, H. Azis Tegela menjelaskan untuk kloter tujuh berjumlah 320 orang, dengan perincian kotamobagu sebanyak 163 orang, Bolaang Mongondouw 110 orang dan Bolaang Mongondouw Utara sebanyak 42 orang dan Tomohon lima orang.

Kloter delapan menurut Tegela sebanyak 319 yang terdiri atas Manado 267, Minahasa Utara 35 orang, Sangihe 7 sementara kloter sembilan terdiri atas Minahasa 31 orang dan Minahasa Tenggara sebanyak 27 orang dengan total 58 orang dan kloter 18 dari dua wilayah yakni Bitung sebanyak 87 orang dan Minahasa Selatan 11 orang dengan total 98 orang.

Tegela menjelaskan nantinya dalam melakukan ibadah haji ini, para calon haji akan didampingi tim kesehatan dari Dinas Kesehatan, sehingga bisa memberikan pelayanan kepada mereka, saat berada di tanah suci.

Ia pun mengingatkan semua Kepala Kantor Kementerian Agama di kabupaten dan kota di Sulut bertanggung jawab untuk menyampaikan mengenai berbagai kebijakan pemerintah dalam mengurusi perjalanan haji, para calon jamaah ini nantinya.

Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024