Ternate (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Maluku Utara (Malut) menyebutkan laporan harian penanganan COVID-19 seluruh kabupaten/kota telah masuk zona kuning atau kategori risiko rendah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Malut, dr Rosita Alkatiri , Kamis, menyatakan, dengan menurunnya angka pasien positif COVID-19 menjadikan 10 kabupaten/kota di Malut masuk zona kuning atau risiko rendah.

Untuk kabupaten/kota di Malut yang tercatat masuk zona kuning di antaranya Kabupaten Kepulauan Sula, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Pulau Morotai Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Timur serta Pulau Taliabu yang baru masuk kategori rendah atau zona kuning.

Dia menyatakan, berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut untuk jumlah keseluruhan untuk jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 per 7 September 2021 sebanyak 11.882 orang, kasus sembuh 11.426 orang, meninggal dunia 302 orang, kasus aktif saat ini turun dan tercatat 159 orang.

Untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 untuk 10 kabupaten/kota secara kumulatif diantaranya terbanyak di kota Ternate sebanyak 2889 orang, Halmahera Utara 2.698 orang, Tidore Kepulauan 1.505 orang, Halmahera Selatan 1.331 orang, Pulau Morotai 1.089 orang, Haltim 788 orang, Halbar 573 orang, Kepulauan Sula 391 orang, Halteng 340 orang dan paling rendah Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 285 orang.

Rosita menambahkan, hingga hari ini, menjalani perawatan di RSU sebanyak 12 orang dan terbanyak di Halmahera Barat 5 orang, Halmahera Selatan 2 orang, Halut 4 orang dan dan Kota Tidore Kepulauan 1 orang serta menjalani isolasi mandiri turun menjadi 147 orang.

Sedangkan, untuk hasil rekapitulasi pelaksanaan vaksin COVID-19 di 180 fasilitas kesehatan untuk SDM kesehatan tahap I 12.105 orang, lansia 7.013 orang dan pelayanan publik sebanyak 85.087 orang serta untuk sasaran remaja usia 12 hingga 17 tahun telah mencapai 5.057 orang atau 3,5 persen.
 

Pewarta : Abdul Fatah
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024