Manado, (Antara News) - Fraksi PDIP (F-PDIP) DPRD Sulawesi Utara (Sulut) optimistis akan melakukan "Fit and Propert Test" (FPT) calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) secara profesional dan terbuka.

"Ada dua anggota F-PDIP Sulut akan terlibat langsung pada FPT itu, diharapkan mereka mampu bekerja secara profesional dan dengan baik," kata Ketua F-PDIP Sulut, Djenry Keintjem, di Manado, Minggu.

Pihak F-PDIP sendiri telah melakukan rapat internal fraksi guna membahas KPID, mengingat lembaga komisioner ini sangat strategis dalam upaya membangun daerah di bidang tugasnya dengan baik.

Dalam melakukan FPT anggota KPID yang berwenang melakukan seleksi itu ada di Komisi I bidang Pemerintahan, Hukum dan Komunikasi DPRD Sulut, serta dua anggota F-PDIP yang terlibat langsung melakukan uji kepatutan dan kelayakan itu adalah Mikson Tilaar dan Wisje Rompis.

Sementara FPT KPID sendiri dijadwalkan akan dilakukan pada 16-18 Mei 2011, ada sebanyak 41 calon yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dilakukan tim independen.

"Sangat diharapkan memang FPT ini benar-benar profesional serta bisa dipertanggung jawabkan, sehingga mereka yang lolos nantinya benar-benar berkualitas dan bisa diandalkan," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sulut Arthur Kotambunan menepis adanya isu bahwa perekrutan anggota KPID sudah ada jatah-jatahan untuk meloloskan calon tertentu.

"DPRD Sulut akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan anggota KPID dengan profesional, sehingga benar-benar hasilnya berkualitas. Bahkan bisa disaksikan publik pada hari H pelaksanaan seleksi itu," katanya.

Anggota KPID Provinsi Sulut akan berakhir masa jabatan pada Juni 2011, sehingga pihaknya sudah mulai melakukan perekrutan bersama jajaran Pemprov Sulut.

"Saya sangat berharap proses seleksi KPID tetap netral dan tidak ada intervensi apapun, sehingga benar-benar memiliki manfaat jelas," ujarnya.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024