Sulut, Sangihe (ANTARA) - Sekretaris Satuan Tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Revolius Pudihang mengatakan, masih ada satu kelurahan yang masuk kategori zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19 di kabupaten kepulauan ini.

"Saat ini masih Kelurahan Manente Kecamatan Tahuna yang zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19," kata Revolius Pudihang di Tahuna, Jumat.

Menurut Kepala BPBD Sangihe ini, sebelumnya ada dua kelurahan yang zona merah yaitu Dumuhung Kecamatan Tahuna Timur dan Kelurahan Soataloara Dua Kecamatan Tahuna, namun saat ini sudah berada di zona oranye atau risiko sedang.

Dia mengatakan, ada 10 kelurahan dan kampung masuk zona oranye yang berada di empat kecamatan yaitu Kecamatan Tahuna, Tahuna Timur, Tabukan Utara dan Manganitu, sementara 29 kampung dan kelurahan lainnya masuk zona kuning atau risiko rendah.

Dia mengatakan, melihat kondisi ini sudah terjadi penurunan kasus COVID-19 di Kabupaten Sangihe sekalipun setiap hari masih ada warga yang terkonfirmasi positif.

"Sampai saat ini sudah 1.095 warga yang terpapar COVID-19 sejak tahun 2020 yang lalu, meninggal dunia 35 orang dan sementara menjalani isolasi dan perawatan ada 69 pasien sedangkan yang sudah sembuh sebanyak 992 orang," kata dia.

Dia menghimbau warga setempat agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran COVID-19.

"Kami tetap menghimbau semua warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sangihe," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024