Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) menyerahkan hewan kurban di 34 masjid yang ada di kabupaten setempat.
"Penyerahan puluhan ekor hewan kurban dari Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah/2021 masehi," kata Bupati Minahasa Royke Octavian Roring di Tondano, Selasa.
Dia mengatakan hewan kurban yang diserahkan tersebut terdiri atas 12 ekor sapi yang merupakan bantuan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan 14 ekor sapi dari Pemerintah Kabupaten Minahasa, empat ekor dari Kajari Minahasa, BNI dua ekor, serta BRI dan BSG masing-masing satu ekor.
"Tahun lalu saya dan pak wakil bupati masih berkunjung ke sejumlah masjid untuk menyerahkan hewan kurban, karena tahun ini kasus COVID-19 meningkat signifikan kita lakukan di halaman kantor bupati saja dengan kehadiran yang dibatasi," tuturnya.
Mengenai peningkatan kasus positif COVID-19 tersebut, bupati mengatakan bahwa semua sudah berusaha, tapi tentu masih sangat dibutuhkan usaha bersama secara terus menerus.
"Para imam yang sudah membantu kami mengingatkan warga dan jamaah untuk mengikuti protokol kesehatan, kami mengapresiasi dan harus terus dilakukan, sebab masih ada 251 yang dirawat, baik di rumah maupun di rumah sakit bagi yang memiliki gejala," katanya.
Bupati menyampaikan salam hormat kepada seluruh umat Muslim dan berharap walaupun shalat dibatasi jumlahnya, tidak akan mengurangi syukur dalam memperingati Idul Adha.
"Penyerahan puluhan ekor hewan kurban dari Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah/2021 masehi," kata Bupati Minahasa Royke Octavian Roring di Tondano, Selasa.
Dia mengatakan hewan kurban yang diserahkan tersebut terdiri atas 12 ekor sapi yang merupakan bantuan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan 14 ekor sapi dari Pemerintah Kabupaten Minahasa, empat ekor dari Kajari Minahasa, BNI dua ekor, serta BRI dan BSG masing-masing satu ekor.
"Tahun lalu saya dan pak wakil bupati masih berkunjung ke sejumlah masjid untuk menyerahkan hewan kurban, karena tahun ini kasus COVID-19 meningkat signifikan kita lakukan di halaman kantor bupati saja dengan kehadiran yang dibatasi," tuturnya.
Mengenai peningkatan kasus positif COVID-19 tersebut, bupati mengatakan bahwa semua sudah berusaha, tapi tentu masih sangat dibutuhkan usaha bersama secara terus menerus.
"Para imam yang sudah membantu kami mengingatkan warga dan jamaah untuk mengikuti protokol kesehatan, kami mengapresiasi dan harus terus dilakukan, sebab masih ada 251 yang dirawat, baik di rumah maupun di rumah sakit bagi yang memiliki gejala," katanya.
Bupati menyampaikan salam hormat kepada seluruh umat Muslim dan berharap walaupun shalat dibatasi jumlahnya, tidak akan mengurangi syukur dalam memperingati Idul Adha.