Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), akhirnya memperpanjang status tanggap darurat akibat erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, hingga 14 hari ke depan.
Penjabat (Pj) Bupati Sitaro Joi Oroh, di Siau, Selasa, mengatakan perpanjangan status tanggap darurat melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 110 tersebut, merupakan bentuk proaktif pemerintah daerah terhadap kondisi bencana yang dialami saat ini.
"Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan aktivitas vulkanik gunung api tersebut pada level IV atau Awas," kata Bupati Joi Oroh.
Bupati menegaskan pentingnya memperpanjang status tanggap darurat guna memastikan ketersediaan sumber daya dan koordinasi yang dibutuhkan dalam menghadapi potensi bahaya dari Gunung Ruang.
Langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan dan keamanan seluruh masyarakat yang berada di sekitar zona bahaya. Sebagaimana perpanjangan status tanggap darurat yang dilakukan selama 14 hari terhitung sejak 30 April sampai dengan 14 Mei 2024.
Selain itu perpanjangan status tanggap darurat ini, kata dia, memungkinkan pihak berwenang untuk terus melakukan langkah-langkah mitigasi risiko dan persiapan dalam menghadapi kemungkinan bencana yang dapat timbul dari aktivitas vulkanik gunung tersebut.
Selain itu pihak berwenang juga akan terus memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang tindakan-tindakan yang harus diambil dalam menghadapi potensi bahaya dari Gunung Ruang.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, namun tetap waspada, serta mengikuti setiap arahan dan imbauan dari pihak berwenang," kata Bupati Joi Oroh.
Sebelumnya Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro kembali berstatus Awas, Level IV, setelah kembali erupsi pada hari ini pukul 02.35 WITA.
Ketua Pos PGA Ruang Julius Ramopolii menyampaikan gunung itu terjadi erupsi lagi pada Selasa pukul 02.45 WITA setelah sebelumnya peristiwa sama terjadi pada tanggal 17 April lalu.
Saat erupsi, tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi sementara ini ± 10 menit.
Pada status Awas Level IV warga diharapkan mematuhi radius bahawa yang direkomendasikan yaitu masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius enam kilometer dari pusat kawah aktif.
Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius enam kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius tersebut.
Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami akibat material erupsi yang masuk ke laut/runtuhnya tubuh gunung api ke dalam laut.
Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.
Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas melalui aplikasi MAGMA Indonesia.
Pemerintah daerah, BPBD provinsi dan kabupaten, agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Geologi di Bandung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Sitaro perpanjang Status Tanggap Darurat Gunung Ruang
Berita Terkait
Badan Geologi catat 22 kali gempa vulkanik dalam Gunung Ruang Sulut
Sabtu, 7 Desember 2024 11:30 Wib
Badan Geologi rekam 31 kali gempa vulkanik Gunung Ruang Sitaro
Rabu, 27 November 2024 16:25 Wib
Sensasi jadi "astronot" kehormatan di Space Explorers: The Infinite Singapore
Rabu, 27 November 2024 6:02 Wib
Badan Geologi minta warga agar patuhi radius bahaya Gunung Ruang
Rabu, 6 November 2024 19:20 Wib
Badan Geologi: 34 kali gempa vulkanik Gunung Ruang pada 16-30 Oktober 2024
Selasa, 5 November 2024 10:47 Wib
Pengungsi erupsi Gunung Ruang di Sagerat terima bantuan dana tunggu hunian
Rabu, 30 Oktober 2024 20:10 Wib
Pembangunan fasilitas umum korban erupsi Gunung Ruang serap Rp70 miliar
Rabu, 30 Oktober 2024 11:08 Wib
Pembangunan fasilitas umum korban erupsi Gunung Ruang tunggu pematangan lahan
Selasa, 29 Oktober 2024 6:23 Wib