Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) terus meningkatkan pangsa kredit produktif di tahun 2021 ini.
"Ini sabagai upaya ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah meningkat yang terganggu akibat dampak pandemi COVID-19," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Jumat.
Revino mengatakan hingga triwulan I tahun 2021, BSG telah menyalurkan kredit produktif sebesar Rp1,12 triliun.
"Memang jika dibandingkan dengan kredit konsumtif, masih jauh lebih kecil, namun kami berusaha untuk terus meningkatkannya," jelasnya.
Kredit konsumtif yang berhasil disalurkan hingga triwulan I tahun 2021 sebesar Rp11,39 triliun.
"Sebagian besar kredit konsumtif juga digunakan untuk kegiatan produktif bagi aparatur sipil negara (ASN)," katanya.
Namun, katanya, harus tercatat sebagai kredit konsumtif.
Dia mengatakan secara keseluruhan kredit yang telah disalurkan BSG hingga triwulan I tahun 2021 sebesar Rp12,52 triliun yakni tumbuh tiga persen jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu hanya Rp12,15 triliun.
"Ini sabagai upaya ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah meningkat yang terganggu akibat dampak pandemi COVID-19," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Jumat.
Revino mengatakan hingga triwulan I tahun 2021, BSG telah menyalurkan kredit produktif sebesar Rp1,12 triliun.
"Memang jika dibandingkan dengan kredit konsumtif, masih jauh lebih kecil, namun kami berusaha untuk terus meningkatkannya," jelasnya.
Kredit konsumtif yang berhasil disalurkan hingga triwulan I tahun 2021 sebesar Rp11,39 triliun.
"Sebagian besar kredit konsumtif juga digunakan untuk kegiatan produktif bagi aparatur sipil negara (ASN)," katanya.
Namun, katanya, harus tercatat sebagai kredit konsumtif.
Dia mengatakan secara keseluruhan kredit yang telah disalurkan BSG hingga triwulan I tahun 2021 sebesar Rp12,52 triliun yakni tumbuh tiga persen jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu hanya Rp12,15 triliun.