Manado (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado peduli dunia pendidikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan membantu sekolah di daerah itu.
"Sebagai komitmen mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 di bidang pendidikan, PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado menyerahkan bantuan sektor pendidikan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) kepada TK Angkasa Lanud Sam Ratulangi Manado," kata GM Bandara Samrat Manado, Minggus Gandeguai, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan pembelajaran tatap muka akan dimulai pada beberapa bulan kedepan. Namun kondisi gedung sekolah TK Angkasa yang berlokasi di Jl A A Maramis depan Bandara Sam Ratulangi Manado terpantau cukup memprihatinkan.
Ruangan belajarnya yang sempit serta kurangnya sirkulasi udara dapat mempengaruhi kenyamanan anak-anak dan guru dalam proses belajar mengajar di kelas.
Penyerahan bantuan TJSL diserahkan langsung oleh General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai, yang diterima langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AU Lanud Sam Ratulangi Manado Marsekal Pertama (Marsma) TNI M Satriyo Utomo.
“Ini momen yang bagus kita mulai dari sektor pendidikan, karna adanya tanggung jawab sosial dan lingkungan berada di sekitar bandara itu sendiri. Ini dana pemerintah yg dititipkan kepada kami untuk disalurkan melalui bantuan sosial, nanti mekanisme pertanggungjawaban kami serahkan kepada tim," katanya.
Meski yang dianggarkan tidak banyak, kata Minggus, mudah-mudahan yang kita lakukan ini bisa bermanfaat bagi bangsa dan Negara. Kalau boleh direnovasi secara penuh karena kalau saya lihat ini sumpek atau sempit untuk ukuran sekolah”, tutur Minggus.
Menurut Minggus Bandara Sam Ratulangi Manado akan terus berkembang, Ia berharap kedepan dapat mempermudah pegawai yang bekerja di bandara dimana rata-rata pegawai berasal dari luar Sulawesi Utara untuk dapat menitipkan anak-anak di sekolah.
Minggus juga berharap kedepan potensi kreatifitas dari anak-anak didik yang ada di TK Angkasa ini dapat di tunjukkan di Bandara Sam Ratulangi Manado.
“Penitipan anak susah, cari orang kerja juga susah, makanya perlu dititipkan dengan tempat yang dekat dengan kantor, kalau ada PAUD lebih bagus. Terimakasih sekolah ini selalu berpartisipasi dalam event-event yang kami adakan di bandara, seperti aktif berpartisipasi dalam lomba menggambar dan mewarnai bahkan lomba fashion show di bandara.
Inilah yang bisa disinergikan. Anak-anak didik boleh tampil di bandara misalnya dengan hasil karya dari lomba menggambar dan mewarnai, sehingga ini dapat menjadi satu keunggulan dari TK Angkasa”, tambah Minggus.
Komandan Pangkalan TNI AU Lanud Sam Ratulangi Manado Marsekal Pertama (Marsma) TNI M Satriyo Utomo menyampaikan apresiasi kepada Bandara Sam Ratulangi Manado yang bisa ikut membantu berkolaborasi dengan pihak TNI dalam memajukan dunia pendidikan khususnya yang ada di daerah nyiur melambai.
“Terimakasih kepada Angkasa Pura I yang turut berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan khususnya TK Angkasa, dengan memberikan bantuan untuk pembangunan atau renovasi TK Angkasa," katanya.
Ini merupakan program lama yang kita nantikan dan kalau bukan karena komitmen sinergitas kolaborasi serta kerjasama yang baik tentu tidak akan tercapai, namun hal ini bisa terwujud pada hari ini.
"Sekali lagi kami mengucapkan banyak terimakasih atas atensi perhatian yang diberikan ini menunjukkan keterlibatan AP1 sangat tinggi dalam membangun kecerdasan putra putri daerah, kalau rumah anak-anak tidak nyaman akan tidak baik kedepan, namun apabila rumah didik anak-anak kita nyaman dan menunjang proses pembelajaran, bisa dinikmati oleh mereka dan banyak hal yang mereka boleh peroleh," pungkas Satriyo.
"Sebagai komitmen mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 di bidang pendidikan, PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado menyerahkan bantuan sektor pendidikan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) kepada TK Angkasa Lanud Sam Ratulangi Manado," kata GM Bandara Samrat Manado, Minggus Gandeguai, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan pembelajaran tatap muka akan dimulai pada beberapa bulan kedepan. Namun kondisi gedung sekolah TK Angkasa yang berlokasi di Jl A A Maramis depan Bandara Sam Ratulangi Manado terpantau cukup memprihatinkan.
Ruangan belajarnya yang sempit serta kurangnya sirkulasi udara dapat mempengaruhi kenyamanan anak-anak dan guru dalam proses belajar mengajar di kelas.
Penyerahan bantuan TJSL diserahkan langsung oleh General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai, yang diterima langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AU Lanud Sam Ratulangi Manado Marsekal Pertama (Marsma) TNI M Satriyo Utomo.
“Ini momen yang bagus kita mulai dari sektor pendidikan, karna adanya tanggung jawab sosial dan lingkungan berada di sekitar bandara itu sendiri. Ini dana pemerintah yg dititipkan kepada kami untuk disalurkan melalui bantuan sosial, nanti mekanisme pertanggungjawaban kami serahkan kepada tim," katanya.
Meski yang dianggarkan tidak banyak, kata Minggus, mudah-mudahan yang kita lakukan ini bisa bermanfaat bagi bangsa dan Negara. Kalau boleh direnovasi secara penuh karena kalau saya lihat ini sumpek atau sempit untuk ukuran sekolah”, tutur Minggus.
Menurut Minggus Bandara Sam Ratulangi Manado akan terus berkembang, Ia berharap kedepan dapat mempermudah pegawai yang bekerja di bandara dimana rata-rata pegawai berasal dari luar Sulawesi Utara untuk dapat menitipkan anak-anak di sekolah.
Minggus juga berharap kedepan potensi kreatifitas dari anak-anak didik yang ada di TK Angkasa ini dapat di tunjukkan di Bandara Sam Ratulangi Manado.
“Penitipan anak susah, cari orang kerja juga susah, makanya perlu dititipkan dengan tempat yang dekat dengan kantor, kalau ada PAUD lebih bagus. Terimakasih sekolah ini selalu berpartisipasi dalam event-event yang kami adakan di bandara, seperti aktif berpartisipasi dalam lomba menggambar dan mewarnai bahkan lomba fashion show di bandara.
Inilah yang bisa disinergikan. Anak-anak didik boleh tampil di bandara misalnya dengan hasil karya dari lomba menggambar dan mewarnai, sehingga ini dapat menjadi satu keunggulan dari TK Angkasa”, tambah Minggus.
Komandan Pangkalan TNI AU Lanud Sam Ratulangi Manado Marsekal Pertama (Marsma) TNI M Satriyo Utomo menyampaikan apresiasi kepada Bandara Sam Ratulangi Manado yang bisa ikut membantu berkolaborasi dengan pihak TNI dalam memajukan dunia pendidikan khususnya yang ada di daerah nyiur melambai.
“Terimakasih kepada Angkasa Pura I yang turut berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan khususnya TK Angkasa, dengan memberikan bantuan untuk pembangunan atau renovasi TK Angkasa," katanya.
Ini merupakan program lama yang kita nantikan dan kalau bukan karena komitmen sinergitas kolaborasi serta kerjasama yang baik tentu tidak akan tercapai, namun hal ini bisa terwujud pada hari ini.
"Sekali lagi kami mengucapkan banyak terimakasih atas atensi perhatian yang diberikan ini menunjukkan keterlibatan AP1 sangat tinggi dalam membangun kecerdasan putra putri daerah, kalau rumah anak-anak tidak nyaman akan tidak baik kedepan, namun apabila rumah didik anak-anak kita nyaman dan menunjang proses pembelajaran, bisa dinikmati oleh mereka dan banyak hal yang mereka boleh peroleh," pungkas Satriyo.