Manado (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi (Samrat) meningkatkan  keamanan bagi penumpang udara baik yang berangkat maupun tiba di bandara Samrat.

"Peningkatan antisipasi keamanan di bandara pasca ledakan bom bunuh diri di gerbang Katedral Makassar, Sulawesi Selatan," kata GM Bandara Samrat Minggus Gandeguai, di Manado, Jumat.

Selaku Ketua Komite Keamanan sekaligus General Manager PT Angkasa Pura I (Persero), Minggus Gandeguai mengungkapkan, pasca kejadian tersebut, keamanan khususnya di Bandara Sam Ratulangi Manado semakin ditingkatkan.

"Dengan melaksanakan patroli gabungan, serta pengetatan penjagaan baik pada sisi darat sampai pada sisi udara," katanya.

Tentunya komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak yang tergabung dalam Komite Keamanan Bandara terus ditingkatkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. 

"Terima kasih bantuan dari anggota personil gabungan TNI/POLRI yang bertugas siang dan malam membantu petugas Airport Security menjaga keamanan bandara," katanya.

Pihaknya juga kepada Otoritas Bandara Wilayah VIII yang sudah memfasilitasi pengadaan pass bandara kepada para protokol dari berbagai Instansi yang berkepentingan di bandara, sehingga keamanan dapat lebih terkontrol," pungkas Minggus. 
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024