Mamuju (ANTARA Sulsel) - Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulbar membuka lelang untuk 17 paket proyek melalui sumber pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2010.
Kepala Bidang Bina Marga PU Sulbar, Iskandar, di Mamuju, Jumat, mengatakan, penawaran lelang sebanyak 17 paket proyek tersebut akan berakhir hingga satu pekan kedepan.
"Hari ini kami baru mulai untuk membuka penawaran lelang terkait 17 paket proyek yang akan dikerjakan pada 2010 ini, " kata dia.
Menurutnya, sebanyak 10 paket proyek untuk preservasi dengan jumlah anggaran Rp145 miliar, sedangkan tujuh (7) paket proyek lainnya untuk pelaksanaan pembangunan fisik infrastruktur jalan dan jembatan di lima kabupaten di Sulbar dengan jumlah dana Rp8 miliar bersumber dari APBN 2010.
Selain itu, kata dia, ada beberapa proyek PU yang dikelola melalui satuan kerja non vertikal direktorat bina marga sebesar Rp126 miliar juga ditenderkan tahun ini.
"Proyek preservasi dan proyek fisik pembangunan infrasruktur itu dapat berjalan dengan baik dalam upaya untuk peningkatan pembangunan di daerah ini," kata dia.
Ia mengungkapkan, dalam proses tender itu, dirinya akan bekerja lebih profesional sesuai dengan acuan Keputusan Presiden (Kepres) nomor 80 tahun 2003 tanpa ada interpensi dari pihak manapun juga.
"Yang jelas, dalam proses lelang ini kami akan berupaya berada digaris bijak tanpa ada keberpihakan dari mana pun juga dalam upaya untuk memenangkan rekanan tertentu," kata dia.
Dia tidak menepis, bahwa selama ini praktek proses lelang tender itu terkadang banyak disusupi oleh beberapa rekanan yang melakukan lobi-lobi atau pendekatan terhadap panitia lelang, agar rekanan itu berhasil memenangkan tender itu.
"Lobi-lobi proyek yang dilakukan sejumlah rekanan sudah bukan rahasia lagi, tinggal bagaimana kami selaku panitia menyikapinya," ungkapnya.
Meski demikian, kata Iskandar, ia akan tetap bekerja secara profesional, karena yang dikehendaki adalah hasil nyata sesuai yang diharapkan oleh semua pihak.
(T.KR-ACO/S016)
Kepala Bidang Bina Marga PU Sulbar, Iskandar, di Mamuju, Jumat, mengatakan, penawaran lelang sebanyak 17 paket proyek tersebut akan berakhir hingga satu pekan kedepan.
"Hari ini kami baru mulai untuk membuka penawaran lelang terkait 17 paket proyek yang akan dikerjakan pada 2010 ini, " kata dia.
Menurutnya, sebanyak 10 paket proyek untuk preservasi dengan jumlah anggaran Rp145 miliar, sedangkan tujuh (7) paket proyek lainnya untuk pelaksanaan pembangunan fisik infrastruktur jalan dan jembatan di lima kabupaten di Sulbar dengan jumlah dana Rp8 miliar bersumber dari APBN 2010.
Selain itu, kata dia, ada beberapa proyek PU yang dikelola melalui satuan kerja non vertikal direktorat bina marga sebesar Rp126 miliar juga ditenderkan tahun ini.
"Proyek preservasi dan proyek fisik pembangunan infrasruktur itu dapat berjalan dengan baik dalam upaya untuk peningkatan pembangunan di daerah ini," kata dia.
Ia mengungkapkan, dalam proses tender itu, dirinya akan bekerja lebih profesional sesuai dengan acuan Keputusan Presiden (Kepres) nomor 80 tahun 2003 tanpa ada interpensi dari pihak manapun juga.
"Yang jelas, dalam proses lelang ini kami akan berupaya berada digaris bijak tanpa ada keberpihakan dari mana pun juga dalam upaya untuk memenangkan rekanan tertentu," kata dia.
Dia tidak menepis, bahwa selama ini praktek proses lelang tender itu terkadang banyak disusupi oleh beberapa rekanan yang melakukan lobi-lobi atau pendekatan terhadap panitia lelang, agar rekanan itu berhasil memenangkan tender itu.
"Lobi-lobi proyek yang dilakukan sejumlah rekanan sudah bukan rahasia lagi, tinggal bagaimana kami selaku panitia menyikapinya," ungkapnya.
Meski demikian, kata Iskandar, ia akan tetap bekerja secara profesional, karena yang dikehendaki adalah hasil nyata sesuai yang diharapkan oleh semua pihak.
(T.KR-ACO/S016)