Makassar (ANTARA Sulsel) - Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulsel memperingati hari Ibu di Makassar, Selasa, dengan turun ke jalan membagi-bagikan secarik kertas berwarna berisi puisi kepada masyarat.
Mereka menyebar di sekitar jembatan layang membagikan ribuan secarik kertas bertuliskan puisi yang berjudul "It.s for you mom" dan "About Mother" yang di klip dengan pita dan permen cukup menyita perhatian warga Sulsel yang lewat.
Tidak sedikit pengendara yang singgah dan menyambut ucapan selamat yang disodorkan para anggota IPM.
Sekretaris Umum IPM Sulsel Ahmad Yani mengatakan, momentum hari ibu harus memberikan perubahan pola pikir dan perilaku sang anak untuk lebih melipatgandakan cintanya kepada sang Ibu.
Kata dia, sekiranya ada seorang Ibu yang melakukan kebohongan puluhan kali kepada anaknya, maka dibalik kebohongan itu tersimpan cintanya kepada anak-anaknya.
Selain membagikan puisi, IPM juga akan menggelar diskusi masalah perempuan, khususnya masalah kaum Ibu.
Ahmad menambahkan, IPM akan menggelar kursus dan pelatihan dasar kesehatan bagi kaum perempuan di Makassar 9 - 10 Januari 2010 yang diikuti IPM se Sulsel, dengan tujuan menjadikan perempuan sebagai filter untuk membentengi keluarganya dari penyakit lahiriah maupun batiniah.
Sementara Ketua DPRD Sulsel Moh Roem dalam rapat gabungan komisi mengharapkan agar peringatan hari ibu dijadikan momentum untuk menjadikan Sulsel lebih maju dan bermartabat.
"Ibu-ibu jangan menutup telapak kakinya karena surga berada di bawah telapak kaki ibu," canda Roem yang disambut tepuk tangan anggota dewan dan pejabat Pemprov Sulsel.
Demikian juga lima komisi di DPRD Sulsel menyampaikan laporan atas nota keuangan dan rancangan peraturan daerah APBD Sulsel 2010 tidak lupa memberikan ucapan selamat atas peringatan tersebut.
Dua dari lima pembawa laporan pada rapat tersebut adalah perempuan yakni Andi Mariattan dari Komisi A dan Devi Santy Erawati dari Komisi E. Dari 75 anggota DPRD Sulsel periode 2009-2014 terdapat 11 legislator perempuan.
(T.PSO-099/F003)
Mereka menyebar di sekitar jembatan layang membagikan ribuan secarik kertas bertuliskan puisi yang berjudul "It.s for you mom" dan "About Mother" yang di klip dengan pita dan permen cukup menyita perhatian warga Sulsel yang lewat.
Tidak sedikit pengendara yang singgah dan menyambut ucapan selamat yang disodorkan para anggota IPM.
Sekretaris Umum IPM Sulsel Ahmad Yani mengatakan, momentum hari ibu harus memberikan perubahan pola pikir dan perilaku sang anak untuk lebih melipatgandakan cintanya kepada sang Ibu.
Kata dia, sekiranya ada seorang Ibu yang melakukan kebohongan puluhan kali kepada anaknya, maka dibalik kebohongan itu tersimpan cintanya kepada anak-anaknya.
Selain membagikan puisi, IPM juga akan menggelar diskusi masalah perempuan, khususnya masalah kaum Ibu.
Ahmad menambahkan, IPM akan menggelar kursus dan pelatihan dasar kesehatan bagi kaum perempuan di Makassar 9 - 10 Januari 2010 yang diikuti IPM se Sulsel, dengan tujuan menjadikan perempuan sebagai filter untuk membentengi keluarganya dari penyakit lahiriah maupun batiniah.
Sementara Ketua DPRD Sulsel Moh Roem dalam rapat gabungan komisi mengharapkan agar peringatan hari ibu dijadikan momentum untuk menjadikan Sulsel lebih maju dan bermartabat.
"Ibu-ibu jangan menutup telapak kakinya karena surga berada di bawah telapak kaki ibu," canda Roem yang disambut tepuk tangan anggota dewan dan pejabat Pemprov Sulsel.
Demikian juga lima komisi di DPRD Sulsel menyampaikan laporan atas nota keuangan dan rancangan peraturan daerah APBD Sulsel 2010 tidak lupa memberikan ucapan selamat atas peringatan tersebut.
Dua dari lima pembawa laporan pada rapat tersebut adalah perempuan yakni Andi Mariattan dari Komisi A dan Devi Santy Erawati dari Komisi E. Dari 75 anggota DPRD Sulsel periode 2009-2014 terdapat 11 legislator perempuan.
(T.PSO-099/F003)