Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulut menetapkan prioritas pemulihan ekonomi walaupun berapa di tengah pandemi COVID-19. Tetaplah torehkan karya dan lanjutkan pengabdian dalam mewujudkan berbagai resolusi untuk kemajuan daerah Sulut.

Gubernur Olly menyebutkan, pemerintah daerah menetapkan prioritas percepatan pemulihan ketahanan ekonomi dalam tahun 2021 ini.

"Tema RKPD tahun 2021 yakni mempercepat pemulihan ketahanan ekonomi dan kehidupan masyarakat didukung pengembangan pariwisata dan industri berbasis sumber daya lokal," ujar Gubernur Olly di Manado, Dondokambey saat memimpin apel kerja perdana jajaran Pemprov Sulut tahun 2021 di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Senin (4/1). 

Mendukung hal ini, kata dia, ke depan sektor pertanian harus digalakkan sebagai kontributor terbesar terhadap pembentukan perekonomian daerah.

"Kita harus tetap melanjutkan gerakan sentuh tanah sektor pertanian dan optimalisasi sektor perikanan. Sambil terus berupaya mencari peluang-peluang meningkatkan tujuan ekspor," jelas Gubernur.
  Gubernur Olly Dondokambey (1)
Selain itu, lanjut Gubernur, sektor pariwisata juga harus didorong mulai dari pembangunan infrastruktur hingga unsur pendukung lainnya yang meliputi pembangunan sumber daya manusia handal dan pembangunan industri di daerah yang berbasis sumber daya lokal," ujarnya.

Gubernur Olly mengatakan sinergitas yang terbangun antara pemerintah daerah dengan para pihak telah membawa segudang capaian positif dan penghargaan di sepanjang tahun 2020.

Di antaranya, penghargaan KPK RI atas komitmen penertiban dan optimalisasi aset negara, mendorong masyarakat tetap produktif dan menyambut kebijakan padat karya pemerintah dengan sejumlah proyek fisik Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Selanjutnya, mampu melakukan percepatan pembangunan fisik KEK Pariwisata Likupang, menghadirkan terobosan ekspor langsung komoditi perikanan dan pertanian dari Manado ke Narita, Jepang bekerjasama dengan PT. Garuda Indonesia.

Lainnya, menyukseskan pilkada serentak 9 Desember 2020 sehingga hingga berlangsung lancar dan aman COVID-19.

"Kami mengimbau semua pihak tetap bersinergi di tahun 2021 ini agar mampu menuai capaian-capaian progresif setiap program dan kegiatan yang telah menjadi prioritas," ujarnya.
  Apel perdana
Gubernur menambahkan, dalam Innovative Government Award (IGA) 2020, Sulut dinobatkan sebagai provinsi paling inovatif.

"Tunjukkanlah predikat itu dengan tetap menjadi aparatur pemerintah inovatif yang dapat melahirkan terobosan-terobosan inovatif untuk kontribusi positif bagi kemajuan daerah Sulut," sebut Gubernur.

Gubernur juga berharap ASN tetap bekerja sesuai tupoksi, berkoordinasi serta segera menerapkan “electronic government” di setiap SKPD dan memaksimalkan publikasi media sosial dan media elektronik, dan media cetak.

"Tetap semangat dalam bekerja, jaga kesehatan, dan mari sama-sama berikan yang terbaik untuk bangsa dan daerah. Jaga kekompakan organisasi dan kewibawaan Pemprov Sulut. Sebagai ASN, kita bekerja untuk rakyat. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menuntun dan menyertai kita semua," ujarnya. 

Gubernur dan Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam kerendahannya memberikan apresiasi para pihak yang bekerja optimal menekan angka penularan COVID-19.

"Terima kasih kepada Satgas Percepatan Tugas Penanganan COVID-19, perangkat daerah dan unit kerja, ASN/THL Pemprov Sulut atas upaya maksimal dan luar biasa dalam pencegahan, penanganan dan pengendalian COVID-19 di daerah selama tahun 2020," ujar Olly. 

  Apel perdana (1)
Dia pun berharap komitmen serupa akan tetap konsisten dan penuh tekad kuat melakukan pencegahan, penanganan dan pengendalian COVID-19 di daerah di tahun ini.

"Tetaplah memperhatikan protokol kesehatan, patuh menerapkan 3M menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak di lingkungan kerja," ujarnya.

Bahkan tak kalah pentingnya, menurut Gubernur Sulut ke-12 itu, para pihak ini dapat menjadi teladan penerapan protokol kesehatan secara benar di tengah-tengah masyarakat.
  Apel perdana (1)
Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu kembali memberikan apresiasi seluruh ASN dan THL yang meskipun dilakukan kebijakan sistem "Work From Home" (WFH), tetap menunjukkan kinerja optimal.

"Kinerja ini dalam rangka mendukung pencapaian program dan kegiatan, serta menyukseskan agenda-agenda pemerintahan," sebutnya.

Hal itu, kata Gubernur terbukti, karena walaupun diterpa pandemi COVID-19 di tahun 2020, namun tetap mampu menjaga kesinambungan roda pemerintahan dan pembangunan.

"Kita mampu membuat perekonomian Sulawesi Utara tetap tumbuh positif. Mengalami kontraksi 3,89 persen di triwulan II, namun secara kumulatif pada semester I tumbuh sebesar 0,38 persen," ungkapnya.***adv***

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024