Minahasa (ANTARA) - Bupati Royke Roring meminta umat beragama di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) dapat mengawal seluruh proses demokrasi Pilkada 2020 sehingga pelaksanaannya dapat berlangsung tertib, aman dan damai serta berjalan secara taat asas dan taat aturan.
"Seluruh umat beragama untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban, mengawal proses demokrasi ini, memahami dengan benar tata cara dan tahapan yang akan dilalui dalam proses Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 dan menyalurkan hak pilih,"kata Bupati Minahasa Royke Roring dalam misa perayaan syukur hidup membiara 40 tahun Suster Chrisantia Mokalu, SJMJ dan 25 tahun Suster Helene Korompis PBHK di Gereja Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Rumengkor, Minahasa, Minggu.
Dalam sambutan dibacakan Kepala Inspektorat Kabupaten Minahasa, Alva Montong, bupati mengatakan disadari bahwa setiap proses politik pasti akan diwarnai dengan perbedaan.
Untuk itu dia mengajak masyarakat menjadikan perbedaan itu sebagai suatu dinamika dalam politik bukan sebagai pemecah belah.
Karena itu, dia mengajak masyarakat Minahasa untuk menghindari ujaran kebencian, saling fitnah, saling memojokkan, melainkan kedepankan terus rasa persaudaraan serta kerukunan serta bijaklah dalam menggunakan media sosial.
Selain itu, Bupati Royke juga meminta masyarakat Minahasa untuk tertib mengikuti penerapan tatanan kehidupan baru dampak COVID-19 seperti menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak serta bekerja sama dalam upaya memerangi pandemi ini selama proses demokrasi Pilkada berlangsung.
Misa perayaan syukur hidup membiara kedua suster ini dipimpin Pastor Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Rumengkor, Pastor Bastian A Sa'pang MSC dengan selebran pendamping pastor rekan paroki tersebut, Pastor Johny Sasambe MSC dihadiri para biarawan-biarawati dan umat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagaimana aturan pemerintah.
"Seluruh umat beragama untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban, mengawal proses demokrasi ini, memahami dengan benar tata cara dan tahapan yang akan dilalui dalam proses Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 dan menyalurkan hak pilih,"kata Bupati Minahasa Royke Roring dalam misa perayaan syukur hidup membiara 40 tahun Suster Chrisantia Mokalu, SJMJ dan 25 tahun Suster Helene Korompis PBHK di Gereja Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Rumengkor, Minahasa, Minggu.
Dalam sambutan dibacakan Kepala Inspektorat Kabupaten Minahasa, Alva Montong, bupati mengatakan disadari bahwa setiap proses politik pasti akan diwarnai dengan perbedaan.
Untuk itu dia mengajak masyarakat menjadikan perbedaan itu sebagai suatu dinamika dalam politik bukan sebagai pemecah belah.
Karena itu, dia mengajak masyarakat Minahasa untuk menghindari ujaran kebencian, saling fitnah, saling memojokkan, melainkan kedepankan terus rasa persaudaraan serta kerukunan serta bijaklah dalam menggunakan media sosial.
Selain itu, Bupati Royke juga meminta masyarakat Minahasa untuk tertib mengikuti penerapan tatanan kehidupan baru dampak COVID-19 seperti menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak serta bekerja sama dalam upaya memerangi pandemi ini selama proses demokrasi Pilkada berlangsung.
Misa perayaan syukur hidup membiara kedua suster ini dipimpin Pastor Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Rumengkor, Pastor Bastian A Sa'pang MSC dengan selebran pendamping pastor rekan paroki tersebut, Pastor Johny Sasambe MSC dihadiri para biarawan-biarawati dan umat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagaimana aturan pemerintah.