Manado (ANTARA) - DPRD Manado kembali menemukan adanya pergeseran anggaran yang merugikan para THL, kali ini di dinas lingkungan hidup (DLH), dalam rapat dengar (RDP) yang digelar, Kamis siang di ruangan komisi III. 

"Dalam RDP DLH mengakui ada pergeseran anggaran sebesar Rp12,56 miliar dari PAGU anggaran perangkat daerah itu," kata Ketua Komisi III DPRD Manado, Ronny Makawata, di Manado. 

Dia mengatakan, akibat pergeseran itu, PAGU anggaran di DLH yang awalnya berjumlah Rp30,59 miliar berkurang tinggal menjadi 18 miliar. 
  Peserta RDP dengan koisi III (jo) (1) "Walhasil honor para THL yang merupakan tenaga kebersihan, buruh sampah, sopir truk pengangkut sampah hingga tenaga kebersihan di sungai dan laut pun tak bisa dibayarkan seluruhnya, setahun penuh," katanya. 

Baik Makawata, Sekretaris Komisi Royke Anter, dan personel Lucky Datau dan Mona Kloer, semuanya mempertanyakan data lengkap petugas THL yang merupakan kebersihan, yang dilaporkan berjumlah 262 orang, dimana tujuh diantara bertugas sebagai administrasi di kantor dan satu orang sebagai cealning service kantor. 

Sementara Plt Kepala DLH Manado,Xaverius Runtuwene, mengatakan honro para tenaga kebersihan itu berbeda-beda, tergantung dari beban kerja. 

"Untuk tenaga operator alat berat misalnya dibayarkan Rp155 ribu perharinya, kemudian petugas pertamanan Rp100 ribu perharinya, juga dengan petugas lainya, berbeda, namun semuanya akan dipotong jika tak masuk kerja dengan alasan yang benar," katanya.  Peserta RDP dengan koisi III (jo) (1)
Namun memang mengenai jumlah pemotongan anggaran yang digeser ke kegiatan pencegahan dan penanggulangan COVID-19, Runtuwene mengakui dilakukan langsung oleh badan pengelola keuangan. 

"Kami hanya mendengarkan dan menerima saja semuanya, tetapi mau bagaimana lagi, sekarang akhirnya kami terpaksa menunda, karena memang anggaran sudah habis, meskipun honor mereka sudah dianggarkan setahun penuh bahkan sampai 13 bulan, untuk THR masing-masing," katanya. 

Sampai RDP berakhir baik DLH dan Komisi III menyatakan kesiapan turun lapangan memeriksa apakah data yang disampaikan itu benar ataukah hanya karangan saja. ***     
     


 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024