Manado (ANTARA) - KPU Kota Manado, menetapkan dafar pemilih sementara (DPS) setempat, sebanyak 327.739 orang untuk Pilkada 2020.
"Penatapan DPS telah kami lakukan, setelah melakukan pleno sejak Minggu (13/9) sore, sampai Senin (14/9) dinihari," kata Kordinator divisi data dan informasi, KPU Manado, Abdul Gafur Subaer, di Manado.
Dia mengatakan, jumlah tersebut terdiri atas pemilih laki-laki sebanyak 161.342 orang dan perempuan 166.397 orang, yang tersebar di seluruh kelurahan di Manado.
"Jadi jumlah tersebut tersebar di 11 kecamatan dan 87 kelurahan, dengan jumlah terbanyak berada di wilayah Malalayang dengan jumlah sebanyak 48.861 orang," kata Gafur.
Dia mengakui jumlah tersebut berbeda dengan DPT pada pemilu legislatif lalu, yang mencapai 363.343 orang.
Namun menurut Gafur, data tersebut masih bisa berubah, karena masa pemutahiran data akan terus berlangsung sampai menjelang pemungutan suara.
"Pemutahiran data akan berlangsung nanti sampai 6 Desember, jadi selama rentang waktu itu masih mungkin berubah baik bertambah atau berkurang," katanya.
Mengenai hal lainnya, dia mengatakan, Bawaslu Manado memang sempat memberikan rekomendasi, tetapi pihaknya langsung menindaklanjuti dengan melakukan penindakan secara internal.***
"Penatapan DPS telah kami lakukan, setelah melakukan pleno sejak Minggu (13/9) sore, sampai Senin (14/9) dinihari," kata Kordinator divisi data dan informasi, KPU Manado, Abdul Gafur Subaer, di Manado.
Dia mengatakan, jumlah tersebut terdiri atas pemilih laki-laki sebanyak 161.342 orang dan perempuan 166.397 orang, yang tersebar di seluruh kelurahan di Manado.
"Jadi jumlah tersebut tersebar di 11 kecamatan dan 87 kelurahan, dengan jumlah terbanyak berada di wilayah Malalayang dengan jumlah sebanyak 48.861 orang," kata Gafur.
Dia mengakui jumlah tersebut berbeda dengan DPT pada pemilu legislatif lalu, yang mencapai 363.343 orang.
Namun menurut Gafur, data tersebut masih bisa berubah, karena masa pemutahiran data akan terus berlangsung sampai menjelang pemungutan suara.
"Pemutahiran data akan berlangsung nanti sampai 6 Desember, jadi selama rentang waktu itu masih mungkin berubah baik bertambah atau berkurang," katanya.
Mengenai hal lainnya, dia mengatakan, Bawaslu Manado memang sempat memberikan rekomendasi, tetapi pihaknya langsung menindaklanjuti dengan melakukan penindakan secara internal.***