Manado (ANTARA) - Melaksanakan tugas di luar kantor dan menemui para konstituennya di daerah pemilihan Sario-Malalayang, dimanfaatkan Wakil Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Lucas - Van Bone, membantu warga yang memerlukan bantuan di wilayah tersebut.
Dalam reses hari keduanya, Ibu Nor, sapaan akrab ketua DPC PD itu, menerima juga berbagai keluhan yang disampaikan warga Malalayang Satu Timur, yang mengeluhkan soal lampu jalan, juga bantuan bagi Lansia.
Ibu Nor, menerima keluhan masyarakat tentang gusuran lahan, yang menjadi pemicu terjadinya banjir di wilayah tersebut, serta makin menyempitnya DAS Malalayang yang membuat warga sekitar menjadi kesulitan.
Menanggapi berbagai keluhan masyarakat itu, Ibu Nor mengatakan akan memperjuangkannya lewat lembaga DPRD Manado, dimana dia terpilih sebagai wakil rakyat dan akan memprioritaskannya dalam pembahasan di DPRD.
Namun politisi yang juga pengusaha itu pun meminta warga bersabar, sebab pendapatan daerah menurun, yang diakibatkan oleh serangan pandemi COVID-19.
"Primadona pendapatan Manado dari pariwisata, namun karena sektor itu yang paling terpukul karena dampak pandemi global ini, maka kami tentu akan harus pintar menyiasati, lagipula sekarang ini anggaran banyak dikonsentrasikan untuk penanganan dampak pandemi global itu," katanya.
Tetapi Ibu Nor menegaskan, jika akan masuk ke APBD 2021, maka akan diprioritaskannya dalam pembahasan dengan pemerintah.
Selain menerima aspirasi warga Malalayang, Ibu Nor juga memberikan bantuan secara pribadi yakni memberikan alat rapid tes, bagi lurah, pala dan tenaga kesehatan .
"Kami memberikan 50 unit alat Rapid Test untuk juga dinas kesehatan, karena mereka membutuhkannya sebagai garda terdepan dalam melayani masyarakat maka harus kuat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ibu Nor juga mengajak warga berdoa, agar bencana non alam, pandemi global COVID-19 ini bisa segera berlalu. ***
Dalam reses hari keduanya, Ibu Nor, sapaan akrab ketua DPC PD itu, menerima juga berbagai keluhan yang disampaikan warga Malalayang Satu Timur, yang mengeluhkan soal lampu jalan, juga bantuan bagi Lansia.
Ibu Nor, menerima keluhan masyarakat tentang gusuran lahan, yang menjadi pemicu terjadinya banjir di wilayah tersebut, serta makin menyempitnya DAS Malalayang yang membuat warga sekitar menjadi kesulitan.
Menanggapi berbagai keluhan masyarakat itu, Ibu Nor mengatakan akan memperjuangkannya lewat lembaga DPRD Manado, dimana dia terpilih sebagai wakil rakyat dan akan memprioritaskannya dalam pembahasan di DPRD.
Namun politisi yang juga pengusaha itu pun meminta warga bersabar, sebab pendapatan daerah menurun, yang diakibatkan oleh serangan pandemi COVID-19.
"Primadona pendapatan Manado dari pariwisata, namun karena sektor itu yang paling terpukul karena dampak pandemi global ini, maka kami tentu akan harus pintar menyiasati, lagipula sekarang ini anggaran banyak dikonsentrasikan untuk penanganan dampak pandemi global itu," katanya.
Tetapi Ibu Nor menegaskan, jika akan masuk ke APBD 2021, maka akan diprioritaskannya dalam pembahasan dengan pemerintah.
Selain menerima aspirasi warga Malalayang, Ibu Nor juga memberikan bantuan secara pribadi yakni memberikan alat rapid tes, bagi lurah, pala dan tenaga kesehatan .
"Kami memberikan 50 unit alat Rapid Test untuk juga dinas kesehatan, karena mereka membutuhkannya sebagai garda terdepan dalam melayani masyarakat maka harus kuat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ibu Nor juga mengajak warga berdoa, agar bencana non alam, pandemi global COVID-19 ini bisa segera berlalu. ***