Manado (ANTARA) -
Wali kota Bitung, Sulawesi Utara, Maximiliaan Jonas Lomban mengapresiasi hasil pertanian kaum milenial di daerah itu.
"Kali ini saya melakukan panen hasil pertanian para petani milenial di Dika Farm Kelurahan Kumersot, Kecamatan Ranowulu," kata Lomban di Bitung, Rabu.
Wali Kota sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan para petani milenial kota Bitung yang terus berkolaborasi bersama dinas pertanian dan ketahanan pangan dengan memotivasi masyarakat, khususnya para milenial untuk menjadi petani handal.
"Ini adalah panen yang kesekian kalinya saya lakukan bersama para petani milenial, sejak di canangkan," katanya.
Dia mengatakan pihaknya sangat bersyukur, dianugerahi Tuhan, tanah yang subur, dan lahan yang luas, sehingga harus memanfaatkannya dengan baik, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di tengah situasi pandemi ini" ujarnya.
Harapannya kedepan, masyarakat tidak hanya menanam tetapi juga bisa mengolah sendiri seluruh hasil pertanian ini, untuk dijadikan produk unggulan kota Bitung, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
Motivasi akan terus diberikan kepada kaum milenial, karena dengan mengolah hasil pertanian, hidup pasti sejahtera.
"Semua profesi, pasti memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, namun jika dikerjakan dengan baik dan benar," jelasnya.
Wali kota Bitung, Sulawesi Utara, Maximiliaan Jonas Lomban mengapresiasi hasil pertanian kaum milenial di daerah itu.
"Kali ini saya melakukan panen hasil pertanian para petani milenial di Dika Farm Kelurahan Kumersot, Kecamatan Ranowulu," kata Lomban di Bitung, Rabu.
Wali Kota sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan para petani milenial kota Bitung yang terus berkolaborasi bersama dinas pertanian dan ketahanan pangan dengan memotivasi masyarakat, khususnya para milenial untuk menjadi petani handal.
"Ini adalah panen yang kesekian kalinya saya lakukan bersama para petani milenial, sejak di canangkan," katanya.
Dia mengatakan pihaknya sangat bersyukur, dianugerahi Tuhan, tanah yang subur, dan lahan yang luas, sehingga harus memanfaatkannya dengan baik, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di tengah situasi pandemi ini" ujarnya.
Harapannya kedepan, masyarakat tidak hanya menanam tetapi juga bisa mengolah sendiri seluruh hasil pertanian ini, untuk dijadikan produk unggulan kota Bitung, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
Motivasi akan terus diberikan kepada kaum milenial, karena dengan mengolah hasil pertanian, hidup pasti sejahtera.
"Semua profesi, pasti memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, namun jika dikerjakan dengan baik dan benar," jelasnya.