Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor semen yang diproduksi di daerah itu ke Filipina lebih 10 ribu ton pada awal bulan Juni 2020.
"Ekspor semen sebanyak 10.800 ton ke negara tetangga tersebut, mampu mendatangkan devisa 513.000 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Darwin Muksin di Manado, Senin.
Darwin mengatakan ekspor semen ke Filipina tersebut merupakan bagian penetrasi pasar komoditas semen setelah sebelumnya lakukan ekspor ke China, Australia dan Bangladesh.
Terbukanya pasar Filipina diharapkan akan berlangsung kontinu apalagi jarak antara Pelabuhan Bitung dengan pelabuhan di Filipina relatif dekat.
berdeka
Pemerintah Provinsi Sulut, katanya, akan terus mendorong ekspor produk semen ke banyak negara di Asia.
"Kami melakukan ini, karena potensi ekspor semen di Asia cukup besar, dan ini harus dimanfaatkan dengan baik," kata Darwin.
Darwin mengatakan kegiatan ekspor semen produksi Sulut ke sejumlah negara mulai terbuka lebar sejak 2019.
"Kami berharap kegiatan ekspor ini akan terus berlanjut dan bisa merambah pasar lain di dunia," katanya.
Berita Terkait
Balai Karantina Sulut sosialisasikan Best Trust untuk kemudahan ekspor
Rabu, 13 November 2024 17:26 Wib
KPK ingatkan warga waspada pihak catut nama janjikan lolos dari proses hukum
Jumat, 8 November 2024 11:24 Wib
Bio Farma dapat kontrak ekspor vaksin Rp1,4 triliun
Jumat, 1 November 2024 12:21 Wib
Berkiprah di MotoGP, Pertamina yakin semakin dikenal di Eropa
Minggu, 29 September 2024 7:32 Wib
Presiden Jokowi bantah buka ekspor pasir laut
Selasa, 17 September 2024 12:37 Wib
Karantina tingkatkan pengawasan produk ekspor Manado-Kinabalu
Selasa, 3 September 2024 4:44 Wib
Karantina Sulut nyatakan aman untuk produk ekspor bungkil kopra ke Vietnam
Minggu, 25 Agustus 2024 14:47 Wib
Neraca Perdagangan Sulut surplus 62,75 juta dolar AS
Kamis, 15 Agustus 2024 21:56 Wib