Manado (ANTARA) - DPRD Manado, mengingatkan pemerintah kota jangan ada pilih kasih dalam penentuan warga terdampak COVID-19 yang menjadi penerima bantuan dari pemerintah.
"Sebagai wakil rakyat kami mengingatkan hal ini, supaya keluhan atau sungutan masyarakat bisa berhenti," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Manado, Lily Binti, SE, di Manado.
Dia mengatakan menerima banyak keluhan dari masyarakat, baik disampaikan secara langsung, lewat pesan singkat, ataupun menelepon mempertanyakan tentang bantuan tersebut.
Karena itu, menurutnya, pihaknya terus mengingatkan pemerintah, terutama yang berada di paling bawah, yakni para lurah dan kepala lingkungan untuk benar-benar mendata dengan baik, jangan pilih kasih jangan karena dekat dengan kepala lingkungan atau lurah dan lainya.
Hal senada disampaikan oleh personel komisi I DPRD Manado, Jeane Laluyan, yang minta agar Wali Kota Manado, Vicky Lumentut menindak tegas para kepala lingkungan yang suka pilih kasih saat melakukan pendataan.
"Penyaluran segera dimulai, kami harapkan agar tidak ada yang keluhan lagi, karena banyak yang menyampaikan bahwa pendataan tidak masuk akal, kami minta ini menjadi perhatian kepala daerah, karena yang berhak menerima ada yang benar-benar terdampak," katanya.
Demikian juga dengan personel komisi III, Lucky Datau yang juga menyampaikan hal serupa, minta agar para penerima bantuan benar-benar harus yang berhak.
Dia mengatakan, penerimanya harus benar-benar masyarakat yang kesulitan karena COVID-19, jangan sampai yang tudak benar-benar terdampak justru menerimanya, karena itu tidak benar.
"Kami tentu berharap kiranya pemerintah memperhatikan hal ini, jangan sampai membuat warga yang membutuhkan menderita, karena ada sanksi jelas menanti, dan kami tentu terus mengawasi," katanya.