Yogyakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat meletus dengan tinggi kolom asap mencapai 5.000 meter dari puncak.
Akun Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang dipantau di Yogyakarta menyebutkan letusan Gunung Merapi yang terekam di seismogram pada pukul 10:46 WIB memiliki durasi 7 menit dengan amplitudo 75 mm.
"Teramati tinggi kolom erupsi ± 5.000 meter dari puncak," sebut BPPTKG.
Melalui akun tersebut juga disebutkan bahwa arah angin saat terjadi letusan mengarah ke barat daya.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Berita Terkait
Polisi bantu bersihkan jalan, dampak abu vulkanik pasca erupsi Merapi
Minggu, 12 Maret 2023 21:32 Wib
Gunung Merapi semburkan awan panas
Sabtu, 11 Maret 2023 14:09 Wib
Merapi luncurkan 13 guguran lava pijar sejauh 1,8 km
Jumat, 8 April 2022 8:48 Wib
BPBD Sleman minta penambang pasir lereng Merapi agar patuhi peringatan dini
Selasa, 5 April 2022 10:54 Wib
Gunung Merapi di perbatasan DIY-Jateng mengalami 69 kali gempa guguran
Senin, 21 Maret 2022 22:23 Wib
Merapi luncurkan guguran lava pijar ke barat daya dan tenggara
Jumat, 11 Maret 2022 11:42 Wib
Material vulkanik erupsi Gunung Merapi di hulu Kali Gendol Sleman
Kamis, 10 Maret 2022 15:09 Wib
Gunung Merapi kembali luncurkan awan panas guguran sejauh 2,5 km
Jumat, 21 Januari 2022 20:29 Wib