Gorontalo (ANTARA) - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyiapkan kelas-kelas daring untuk mewadahi kegiatan belajar mengajar bagi 17.976 mahasiswa dan 872 dosennya semasa upaya pengendalian penularan virus corona penyebab COVID-19.
“Saya telah menginstruksikan agar perkuliahan segera diaktifkan berikut dengan infrastruktur yang ada. Pelayanan akademik jangan terganggu dan harus berjalan secara efektif," kata Rektor UNG Eduart Wolok, Selasa, di Gorontalo.
Menurut Eduart, sistem perkuliahan daring sudah disiapkan sejak 2011 di Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) UNG.
“UNG telah menginisiasi perkuliahan daring sejak tahun 2011 dan terus dikembangkan serta diperkuat hingga kini. Alhamdulillah saat berada situasi krisis seperti saat ini, UNG telah siap dengan segala infrastruktur,” kata Eduart.
Salah satu pengembang sistem tersebut, Arbyn Dungga, mengatakan bahwa informasi teknis mengenai perkuliahan daring bisa diakses melalui laman resmi UNG.
UNG mengganti kegiatan belajar mengajar langsung dengan kuliah daring sejak 16 Maret 2020.
Selain menerapkan perkuliahan daring, UNG meminta dosen menunda perjalanan ke luar daerah dan luar negeri serta tidak datang ke kampus saat sedang sakit.
Berita Terkait
Mantan Bupati Bone Bolango ditahan Kejati terkait dugaan korupsi bansos
Rabu, 17 April 2024 14:20 Wib
Terminal Malalayang berangkatkan delapan bus penumpang mudik ke Gorontalo
Selasa, 9 April 2024 15:03 Wib
Festival adat Tumbilotohe jadi atraksi budaya menarik di Gorontalo
Selasa, 9 April 2024 5:29 Wib
Banjir di Tolinggula Gorontalo Utara, warga butuh dievakuasi
Senin, 8 April 2024 8:31 Wib
Warga Gorontalo rayakan Tumbilotohe dengan penuh makna
Minggu, 7 April 2024 8:29 Wib
Tradisi Koko'o di Kota Gorontalo saat bulan puasa cukup ramai
Selasa, 12 Maret 2024 6:09 Wib
Sempat tertutup longsor, jalur barat Gorontalo sudah bisa dilalui
Minggu, 10 Maret 2024 7:02 Wib
Longsor melanda Gorontalo Utara, Desa Cempaka Putih terisolir
Kamis, 7 Maret 2024 9:54 Wib