Khartoum (ANTARA) - Perdana Menteri Sudan Abdullah Hamdok selamat dari upaya pembunuhan yang menyasar ke konvoinya di Ibu Kota Khartoum, menurut stasiun TV negara dan sumber kabinet pada Senin.
Hamdok, yang ditunjuk untuk memimpin pemerintahan transisi setelah penggulingan Presiden berkuasa lama Omar al-Bashir tahun lalu, dipindahkan ke tempat yang lebih aman, stasiun TV melaporkan.
Gambar yang disiarkan oleh stasiun TV lokal dan media sosial menunjukkan sejumlah mobil SUV berwarna putih dalam konvoi tersebut hancur dan satu mobil juga mengalami rusak parah.
Tiga saksi menuturkan kepada Reuters bahwa serangan terjadi di dekat pintu masuk utara arah jembatan Kober, yang menghubungkan Khartoum Utara dengan pusat kota, di mana lokasi kantor Hamdok berada.
Menurut mereka, konvoi tersebut diserang dari atas.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Paus Fransiskus minta maaf karena harus menunda perjalanannya Kongo-Sudan
Minggu, 12 Juni 2022 20:50 Wib
Bentrok antarsuku tewaskan 40 orang di Sudan
Selasa, 6 April 2021 10:55 Wib
Empat desa musnah, tewaskan 33 orang di Sudan Selatan
Selasa, 7 Mei 2019 21:40 Wib
Presiden Sudan Omar al-Bashir dipaksa meletakkan jabatan
Kamis, 11 April 2019 22:48 Wib
Pemimpin oposisi: Kira--kira 20 pemerotes tewas dalam serangan di Sudan
Selasa, 9 April 2019 22:12 Wib
Lebih 200 ribu orang Sudan Selatan menyelamatkan diri ke Ethiopia
Sabtu, 2 Mei 2015 9:06 Wib
Jubir: Pemberontakan Sudan lakukan serangan untuk ganggu pemilu
Minggu, 15 Maret 2015 5:18 Wib
Menteri Susi: Sudan ingin belajar dari Indonesia
Selasa, 17 Februari 2015 16:26 Wib