Manado (ANTARA) - Fuel Terminal Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, menjadi salah satu dari 15 lokasi di wilayah kerja PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII yang meraih Sertifikat ISO Pertamina berwawasan lingkungan.
"Tiga Sertifikat ISO (International Organization for Standardization) kembali berhasil diraih PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII," kata General Manager Pertamina MOR VII, Chairul Alfian Adin di Manado, Senin.
Ketiga sertifikat tersebut diraih secara bersamaan yakni sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2015, dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja ISO 45001:2018 yang diterapkan secara terintegrasi dalam proses bisnis suplai dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Khusus (BBK).
Chairul Alfian Adin menyampaikan sertifikasi ini diraih oleh fungsi Supply & Distribution (S&D) MOR VII yang wilayah kerjanya mencakup Sulawesi, yang terdiri dari S&D MOR VII Office dan 15 (lima belas) lokasi Integrated/Fuel Terminal yang beroperasi dan tersebar di seluruh wilayah Sulawesi.
Kelima belas lokasi tersebut yaitu: Integrated Terminal Makassar, Integrated Terminal Bitung, Fuel Terminal Baubau, Fuel Terminal Parepare, Fuel Terminal Kendari, Fuel Terminal Donggala, Fuel Terminal Gorontalo Group, Fuel Terminal Poso Group, Fuel Terminal Palopo, Fuel Terminal Luwuk, Fuel Terminal Raha, Fuel Terminal Kolaka, Fuel Terminal Tolitoli, Fuel Terminal Banggai, dan Fuel Terminal Tahuna.
Raihan ISO yang terintegrasi ini melengkapi sekaligus perluasan ruang lingkup dari penerapan sistem manajemen mutu, lungkungan, dan keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi di 15 lokasi integrated/fuel terminal termasuk S&D Region Office MOR VII.
Perolehan sertifikat ISO ini, menurut Chairul, memiliki makna bahwa setiap proses operasi penyuplaian dan pendistribusian BBM/BBK yang dilakukan di wilayah Sulawesi oleh Pertamina, telah memiliki standar yang baku, dan berwawasan lingkungan, serta diakui secara internasional.
"Sekaligus juga menunjukkan bahwa Pertamina peduli terhadap BBM/BBK yang didistribusikan ke masyarakat dilakukan secara tepat waktu, tepat mutu, dan tepat jumlah," ujarnya.
Chairul mengatakan capaian ini juga merupakan salah satu bentuk langkah nyata Pertamina Supply & Distribution Marketing Operation Region VII dalam mendukung pencapaian visi dan misi Pertamina untuk menjadi Perusahaan Energi Nasional Berkelas Dunia yang menjadi kebanggaan Indonesia.
Sebagai BUMN, Pertamina memiliki tugas utama untuk menjamin ketersediaan BBM/BBK untuk masyarakat dengan kegiatan operasi dan pelayanan terbaik (operation and service excellence).
"Pencapaian ini menunjukkan bahwa Pertamina mampu menjaga sistem manajemen mutu, lingkungan, dan K3LL di setiap tahapan operasional dalam rangka memenuhi ekspektasi pelanggan, guna mewujudkan tata nilai Pertamina, khususnya dalam hal customer focus," tutup Chairul.
Berita Terkait
Kondisi Terminal Malalayang aman terkendali melayani penumpang mudik
Selasa, 9 April 2024 15:40 Wib
Terminal Malalayang berangkatkan delapan bus penumpang mudik ke Gorontalo
Selasa, 9 April 2024 15:03 Wib
Terminal Peti Kemas Bitung: Pengiriman ekspor bakal reguler tiap bulan
Jumat, 9 Februari 2024 4:54 Wib
Pergerakan arus penumpang di Terminal Malalayang Manado meningkat
Kamis, 21 Desember 2023 5:29 Wib
Pertamina Fuel Terminal Gorontalo lakukan Coastal Clean Up dan pelepasan tukik
Sabtu, 10 Juni 2023 18:49 Wib
Kondisi Terminal Malalayang Manado selama arus mudik-balik aman
Jumat, 28 April 2023 13:40 Wib
Enam bus dari Terminal Malalayang ke Gorontalo angkut 120 orang
Jumat, 21 April 2023 16:09 Wib
Penumpang bus tujuan Palu dari Terminal Malalayang Manado meningkat
Kamis, 20 April 2023 21:39 Wib