Manado (ANTARA) - Alat kelengkapan dewan (AKD) di DPRD Kota Manado, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke sejumlah daerah, dalam rangka pembahasan sejumlah Raperda selama tiga hari.
"Kami kelakukan Kunker ke daerah yang bisa dijadikan sebagai pembanding atau yang sudah memiliki Perda seperti yang dibahas di Manado sekarang," kata Personel Banggar DPRD Manado, Jurani Rurubua, SST, lewat pesan elektronik, dari Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, Banggar DPRD Manado yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Manado Noortje Henny Van Bone, mengunjungi DPRD DKI Jakarta, bertukar informasi mengenai tugas pokok dan fungsi dalam melakukan pembahasan anggaran.
Apalagi kata Rani, saat ini DPRD Manado akan membahas RAPBD induk 2020, tentu banyak masukan yang diharapkan dari daerah lain, mengingat anggaran yang akan dibahas dan ditetapkan nanti adalah untuk kepentingan masyarakat.

Sementara Sekretaris Pansus pembahasan Raperda Manado Fiesta mengunjungi Pulau Bali, tepatnya di Badung, untuk belajar tentang pelaksanaan dan pengawasan jalannya Perda yang berkaitan dengan kepariwisataan.
"Pansus kami ke Badung Bali untuk studi banding tentang Raperda yang berkaitan dengan kepariwisataan, mengingat saat ini kami sedang membahas tentang Manado Fiesta," katanya.
Nantinya, kata Maringka, apa-apa saja yang diperoleh dari Badung Bali akan menjadi bahan masukan bagi Pansus untuk memperkaya Raperda Manado Fiesta sebab penting untuk menjadi dasar hukum pelaksanaan acara bertaraf internasional itu di ibukota provinsi Sulawesi Utara.
Selain itu katanya, Raperda yang akan menjadi dasar hukum pelaksanaan acara tahunan Manado Fiesta akan kaya dengan berbagai masukan sebab mendapatkan masukan yang tepat dengan Kunker ke daerah yang menjadikan pariwisata sebagai dasar perekonomiannya. ***