Manado (ANTARA) - Sulawesi Utara (Sulut) meloloskan 15 kuda pacu untuk bertarung pada final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) seri II Piala Presiden tahun 2019 yang akan berlangsung di Tegalweton Salatiga, Minggu (29/9).
"Dari 16 kuda pacu yang diturunkan pada babak penyisihan Kejurnas Seri II Piala Presiden, berhasil meloloskan 15 kuda ke final," kata Ketua Umum Pengurus Provinsi Pordasi Sulut Verry Wowor, melalui Sekretaris II Chris Sondakh, di Manado, Selasa.
Ia mengatakan persaingan babak penyisihan Kejurnas Pacuan Kuda Seri II Piala Presiden tahun 2019 yang digelar di gelanggang pacuan kuda Tegalwaton Salatiga, Jawa tengah pada hari ini berlangsung seru.
Persaingan pada babak penyisihan antara tim - tim unggulan tak bisa dihindari pada pertandingan itu.
Tim- tim unggulan tersebut meliputi Pordasi Sulut, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera barat.
Nasib kurang baik, di alami tim Pordasi Sulut, di tengah persaingan yang begitu ketat untuk meraih prestasi namun pada saat latihan mendapat musibah dimana lima kuda pacu andalannya mengalami cedera seperti kuda Sukma Nagari, Madania Tonsea dan Kartika Nagari.
Sehingga dari 21 kuda pacu yang akan turun bertanding di babak penyisihan, hanya enam belas yang mengikuti pada sepuluh kelas yang dipertandingkan.
Cederanya kuda pacu andalan Sulut tersebut di luar dugaan karena pada saat kedatangan kondisi kuda-kuda pacu tersebut dalam kondisi yang prima.
"Pada saat seleksi pembentukan tim Pordasi Sulut menghadapi kejuaraan nasional pacuan kuda seri II Piala Presiden tahun 2019 dan menuju Salatiga kuda-kuda pacu tersebut sangat baik dan bahkan siap bertanding namun pada saat latihan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dimana kuda-kuda pacu tersebut cedera," katanya.
Ia menambahkan, terlepas dari cedera kuda-kuda pacu andalan, namun kepada tim diinstruksikan untuk tampil semangat.
"Dengan tampil semangat dari para pelatih dan joki akhirnya tim Pordasi Sulut yang menurunkan enam belas kelas kuda pacu dari sepuluh kelas yang dipertandingkan di kejuaraan ini, sulut berhasil meloloskan lima belas kuda pacu di babak final yang akan dilaksanakan pada Minggu (29/9)nanti," katanya.
Ia berharap pada babak final nanti kontingen Sulut bisa tampil optimal seperti pada babak penyisihan ini.
Adapun 15 kuda pacu sulut yang lolos di babak final antara lain pada Kelas D Sprint 1.000 meter dengan kuda Red Rose pemilik Irjen Pol Bambang Waskito,
Kelas A Sprint 1.300 meter kuda Agusta Cavalo pemilik Gelby, Kelas C 1.600 meter kuda Mc Kinley pemilik Olly Dondokambey.
Kemudian Kelas Terbuka 2.200 meter kuda Queen All Star, Kelas F 1.000 meter kuda Putri Salimunut pemilik Ferry Wowor, Kelas E 1.200 meter
kuda Pesona Kasih pemilik Robby Dondokambey, Kelas D 1.400 meter kuda Ibantong pemilik Mayjen TNI (Prn.) F.H. Bambang Sulistyo, Kelas B 1.850 meter
kuda Bombastis pemilik Stenly Chandra dan kuda Elektra pemilik Olly Dondokambey.
Berita Terkait
Produktivitas cabai petani di Bolmut Sulut naik 67 persen
Rabu, 24 April 2024 2:54 Wib
128 personel Polri diturunkan ke wilayah terdampak erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 1:21 Wib
Pemprov Sulut salurkan beras 23,43 ton untuk korban erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 0:25 Wib
Polda Sulut dan Bhayangkari bantu personel Polsek Tagulandang terdampak erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 0:24 Wib
Bulog beli jagung petani di Sulut agar harga stabil
Selasa, 23 April 2024 19:15 Wib
Kejati Sulut tahan lima tersangka dugaan korupsi perluasan lahan RSUD
Selasa, 23 April 2024 13:26 Wib
BI serahkan bantuan sosial bencana erupsi Gunung Ruang
Selasa, 23 April 2024 13:09 Wib
Pipas Sulut salurkan bantuan bagi pegawai dan keluarga Lapas Tagulandang
Senin, 22 April 2024 23:48 Wib