"Jaminan dari pemerintah kota, lewat bagian ekonomi itu adalah hal baik, karena akan membuat masyarakat tetap merasa nyaman menyambut hari raya dan tahun baru, meskipun kebutuhan bahan bakar gas naik," kata Anggota DPRD Manado, dari fraksi Golkar, Lily Binti, SE, di Manado.
Libin, sapaan akrabnya mengatakan, biasanya menjelang hari raya kebutuhan elpiji akan naik tinggi, sehingga otomatis masyarakat dari semua kalangan akan membeli elpiji lebih dari biasanya, sebab harus membuat kue-kue menyambut Natal.
"Karena itu jaminan dan pengawasan ketat pemerintah patut diapresiasi dan didukung, sebab membantu masyarakat terutama yang kalangan ekonomi lemah," katanya.
"Untuk mengantisipasi melonjaknya kebutuhan menjelang hari raya kami mengawasi ketat penyaluran elpiji tiga kg, dari pangkalan kepada masyarakat terutama yang benar-benar membutuhkan," katanya.
Bukan hanya itu, kata Talumewo, Pertamina juga sudah menyediakan pangkalan gas, di Amurang, dengan stok 2.000 metrik ton, yang selalu masuk 10 hari sekali, jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena elpiji aman.
Secara umum, kata Nolfie kebutuhan elipiji bersubsidi di Manado berjumlah 16.339 metrik ton dan bertambah 778 metrik ton, dan semua kebutuhan tersebut tetap bisa dipenuhi sehingga tidak ada kekurangan, meskipun kebutuhan sedang tinggi. ***
