Manado (ANTARA) - Legislator Manado Dapil Singkil-Mapanget Syarifudin Saafa, mengatakan ada delapan persoalan serius yang harus diselesaikan pemerintah diantara kesuksesan, yang diraih selama ini.
"Persoalan yang dimaksud adalah pemanfaatan ruang, kemacetan, persampahan, infrastruktur dasar, banjir, air bersih, pedagang dan infrastruktur sekolah," kata Saafa, di Manado, Senin.
Dia mengakui itu adalah masalah-masalah yang terjadi di balik semua pencapain oleh pemerintah Kota Manado yang perlu perhatian serius dan harus diselesaikan secepatnya.
Menurut Safa, persoalan pemanfaatan ruang di Kota Manado ada hubungannya dengan rencana tata ruang wilayah atau RTRW, dan hal tersebut yang disampaikan Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke Manado pekan lalu.
"DPRD tentu siap menyelesaikan masalah tersebut karena memang selama ini investor dan lainnya selalu terkendala dengan urusan tata ruang sehingga pemerintah perlu segera menyelesaikan hal tersebut," katanya.
Dia mengingatkan memang pernyataan presiden benar tetapi DPRD pun harus menyiapkan administrasi ketatanegaraan dengan benar agar tidak menimbulkan masalah karena presiden hanya menjabat lima tahun, maka harus ditindaklanjuti dengan benar.
Masalah lainnya, kata Saafa, adalah kemacetan yang terus terjadi, dan hubungannya dengan perparkiran di mana sejak 2016 tidak ada lagi penambahan Jalan baru dan sampai saat ini panjang jalan di kota Manado masih 84 km.
"Masalah pelik lainnya adalah tentang sampah di mana di 2017 dan 2018 Manado masuk sebagai kategori kota kotor dan masalah ini harus diperbaiki secepatnya, karena berkaitan dengan masalah berikutnya yaitu banjir," katanya.
Dia mengatakan banjir selalu datang menerjang Kota Manado setiap tahun dan masalah tersebut nyaris tidak bisa diselesaikan, ini sangat penting untuk mengatur air dari hulu ke hilir jadi harus ada kebijakan pemerintah.
Kemudian persoalan selanjutnya kata Saafa, adalah pedagang terutama yang musiman ketika berjualan pada saat hari raya
"Persoalan pelik lainnya harus diselesaikan oleh pemerintah adalah soal air bersih serta infrastruktur sekolah dimana selama ini air bersih harusnya dikelola oleh daerah melalui PAM," Katanya.
Persoalan pelik infrastruktur sekolah harus menjadi perhatian pemerintah terutama di Singkil belum ada SMP SMA Negeri maka harus diperhatikan dan dibayarkan untuk diadakan sehingga bisa menyentuh seluruh masyarakat mana.
"Kami sangat berharap agar semua masalah masalah ini dapat diselesaikan oleh pemerintah dan bisa dijadikan prioritas ke depan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya.***
Berita Terkait
Pemkot Manado sampaikan RAPBD 2025 dalam paripurna DPRD
Selasa, 19 November 2024 17:50 Wib
DPRD Manado sisakan satu Ranperda belum selesai di 2024
Senin, 11 November 2024 17:33 Wib
Ferdinand Dumais resmi jadi anggota DPRD Manado
Senin, 21 Oktober 2024 14:41 Wib
Meykel Damopolii ditetapkan jadi Wakil Ketua DPRD Manado
Jumat, 20 September 2024 15:48 Wib
DPRD-Pemkot Manado tandatangani KUA-PPAS dalam paripurna
Rabu, 18 September 2024 20:55 Wib
Gubernur Sulut harap anggota DPRD jadi jembatan suarakan aspirasi rakyat
Rabu, 11 September 2024 6:07 Wib
43 anggota DPRD Sulut dilantik, dua orang mengundurkan diri
Senin, 9 September 2024 16:41 Wib
Wagub Sulut minta tanggapan DPRD atas Ranperda APBD tahun 2025
Kamis, 5 September 2024 6:25 Wib