DPRD Manado ingatkan camat maksimalkan retribusi sampah

Ketua komisi I DPRD Manado, Royke Anter. (Jo)

memaksimalkan upaya sosialisasi kepada masyarakat tentang hal tersebut sehingga bisa menggugah kesadaran masyarakat, untuk membayar retribusi sampah setiap bulannya,

Manado (ANTARA) - Komisi 1 DPRD Kota Manado mengingatkan seluruh camat di daerah tersebut untuk memaksimalkan pemasukan daerah dari retribusi sampah sesuai dengan target yang ditetapkan.

"Berdasarkan peraturan wali kota (Perwal) nomor 33 tahun 2018, setiap kecamatan di Manado mendapat target untuk pemasukan daerah dari retribusi sampah berbeda-beda, sesuai dengan luasan wilayah dan itu telah ditetapkan dalam APBD 2019 jadi camat harus proaktif bekerja," kata Ketua Komisi I, Royke Anter, di Manado.

Dia mengatakan, setiap camat wajib melakukan terobosan untuk meningkatkan pemasukan dari retribusi sampah, supaya bisa mencapai target yang ditetapkan yang rata-rata di atas satu miliar per tahunnya.

Salah satu cara yang bisa ditempuh kata Anter adalah, dengan memaksimalkan sosialisasi Perwal nomor 33/2018 tentang pengurangan dan penanganan sampah berbasis kecamatan di Manado.

"Seluruh camat melalui Kepala seksi kebersihan, harus memaksimalkan upaya sosialisasi kepada masyarakat tentang hal tersebut sehingga bisa menggugah kesadaran masyarakat, untuk membayar retribusi sampah setiap bulannya," katanya.

Beberapa kepala seksi kebersihan dari Kecamatan seperti dari Kecamatan Singkil, Iskandar Polontalo, mengaku bahwa pihak yang mengalami kendala dalam penagihan retribusi sampah karena banyak hambatan yang terjadi semenjak awal tahun.

"Kalau di Singkil kendala yang kami hadapi adalah bertabrakannya Perda baru tentang sampah dengan Perwal, juga karena pada awal tahun adalah masa-masa kampanye sehingga kami kesulitan untuk melakukan sosialisasi juga alasan sejumlah tempat usaha yang menolak membayar karena telah membayar retribusi sampah pada saat mengurus fiskal," katanya.

Sebaliknya jika Anter memberikan sejumlah solusi, untuk mengatasi masalah tersebut, diantaranya denganmengingatkan seluruh tempat usaha bahwa pembayaran retribusi sampah di fiskal dengan retribusi sampah setiap bulan berbeda jauh dan juga peruntukannya tidak sama walaupun semua pada umumnya masuk ke dalam kas daerah.