Manado, (Antaranews Sulut) - Sebanyak 5.547 PNS di lingkungan pemerintah kota Manado, melakukan kerja bakti di 10 kelurahan yang terkena bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada 1 Februari 2019 lalu.
"Kerja bakti dipimpin langsung oleh Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, Wakil Wali Kota, Mor Dominus Bastiaan dan Sekdakota, Micler Lalat, serta seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemkot," kata Kepala Bagian Humas dan Pemerintahan Setdakota Manado, Sonny Takumansang, di Manado, Senin.
Dia menyebutkan lokasi-lokasi yang menjadi konsentrasi pembersihan oleh PNS Manado, adalah Bailang, Cempaka Molas, Taas, Paal II, Mahawu, Ranomuut, Simphoni Sumompo, Karame dan Singkil II.
"Seluruh PNS dibagi ke semua wilayah itu dan bekerja bersama masyarakat membantu membersihkan sampah di lokasi sisa-sisa bencana banjir dan tanah longsor pada 1 Februari lalu," katanya.
Di setiap lokasi katanya ada penanggung jawab baik asisten maupun para pejabat eselon II, lainnya sehingga pekerjaan membersihkan sampah sisa bencana bisa segera cepat selesai.
Menurut Takumansang, sebelum melakukan kerja bakti bersama, wali kota Vicky Lumentut, mengingatkan seluruh PNS bekerja dengan baik.
Sementara warga yang menderita akibat bencana tersebut mengatakan senang mendapatkan dukungan dari pemerintah seperti disampaikan oleh warga asal Karangria, Tuminting, Bernama Ibu Sandy.
Berita Terkait
Bank Mandiri siapkan Rp390 miliar penuhi kebutuhan libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 7:02 Wib
Kemenkumham Sulut minta Kabapas Manado segera bekerja optimal
Kamis, 28 Maret 2024 20:23 Wib
Wali Kota Bitung sebut pasar murah mampu kendalikan inflasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:29 Wib
BNI Suluttenggomalut siagakan 9.000 Agen46 layani nasabah saat Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 20:00 Wib
BNI Suluttenggomalut siapkan dana tunai Rp2,26 T hadapi Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 16:55 Wib
Pertamina jamin stok LPG 3 kg selama Ramadhan-Paskah di Sulut
Rabu, 27 Maret 2024 15:41 Wib
BI perkirakan enam risiko perekonomian Sulut 2024
Rabu, 27 Maret 2024 15:40 Wib
BI tingkatkan jumlah pengguna QRIS di Sulawesi Utara
Rabu, 27 Maret 2024 15:39 Wib