Manado, (Antaranews Sulut) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan saat membacakan sambutan mewakili Presiden Joko Widodo pada "The Archipelagic and Island States Forum" (AIS) mengatakan, deklarasi Manado adalah aksi nyata negara-negara kepulauan menghadapi ancaman perubahan iklim.
"Forum ini bisa menjadi ajang berbagi pengetahuan, mencari solusi cerdas dan kreatif, diperbesar dan diperbanyak untuk digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan," kata Menko di Manado, Kamis.
Dia mengharapkan, forum negara-negara pulau dan kepulauan ini dapat mendorong keterlibatan bisnis dan solusi keuangan inovatif untuk mendanai proyek perubahan iklim dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kesepakatan bersejarah oleh forum yang beranggotakan negara-negara pulau dan kepulauan yang kebanyakan berada di kawasan Asia-Pasifik ini antara lain berisi aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru.
Selain itu, pemanfaatan laut berkelanjutan yaitu pemanfaatan sumber daya laut dan serta mekanisme pembiayaan inovatif pada tindakan iklim.
Forum AIS diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman bersama dengan dengan United Nations Development Program (UNDP).
AIS merupakan platform bagi pemerintahan negara-negara anggota untuk terlibat dan berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan-sektor swasta, masyarakat sipil, dan akademisi, tentang inisiatif perubahan iklim bertema dan perlindungan laut.
Menko Luhut mengatakan negara pulau dan kepulauan memiliki sifat-sifat optimis, adaptif dan inovatif dalam menyelesaikan berbagai masalah dengan pendekatan yang paling hemat biaya.
Sejarah dan budaya mengajarkan bagaimana negara-negara pulau dan kepulauan menyelesaikan masalah mereka.
"Kita harus menjadi Moana, seorang anak perempuan yang memiliki semangat inovatif, dan selalu optimis dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya," ujarnya.
Moana adalah film animasi yang menggambarkan petualangan seorang gadis cilik Polinesia dalam mencari jati dirinya.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia mengambil peran untuk memimpin dan membentuk mekanisme pembiayaan baru untuk mendukung inisiatif perubahan iklim dan proyek-proyek pembangunan di negara-negara anggota Forum.
Di bawah Deklarasi Manado, anggota AIS setuju untuk memperkuat komitmen kerjasama dalam mitigasi perubahan iklim, manajemen bencana.
Selanjutnya, bekerja sama dalam menghadapi tantangan dan peluang ekonomi, sampah plastik di laut, tata kelola maritim serta mendorong pengembangan tata kelola kelautan.***4***
Berita Terkait
Dokkes Polda Sulut bagikan masker di lokasi pengungsian erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 20:24 Wib
Badan Geologi catat Gunung Ruang di Sitaro erupsi eksplosif beberapa kali
Kamis, 18 April 2024 17:56 Wib
Tim SAR susuri pesisir laut Sitaro evakuasi warga tertinggal setelah erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 12:21 Wib
PVMBG: Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro meletus
Rabu, 17 April 2024 9:21 Wib
Kemenag kampanyekan Wajib Halal Oktober bagi UMKM di Siau Sulut
Selasa, 9 April 2024 10:16 Wib
Disperindag Sulut lakukan pasar murah Lebaran wilayah kepulauan
Senin, 1 April 2024 7:49 Wib
BKKBN Sulut jangkau daerah kepulauan untul perluas cakupan peserta KB
Jumat, 8 Maret 2024 21:01 Wib
BMKG: Waspadai gelombang empat meter di perairan kepulauan Sulut
Rabu, 28 Februari 2024 22:48 Wib