Sitaro, (Antaranews Sulut) - Pemerintah kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), melalui dinas kesehatan (Dinkes) setempat, mengoptimalkan evaluasi dan monitoring jaminan persalinan (Jampersal) dan rumah tunggu kelahiran (RTK), setempat.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengontrol jaminan persalinan bagi ibu dan anak, di daerah ini," kata Bupati Sitaro, Evanglien Supit-Sasingen, SE, melalui Sekda Drs. Herry Bogar, di Ondong, Siau, Selasa.
Dia mengatakan, Jampersal dan RTK adalah program pemerintah yang bertujuan untuk mendekatkan akses layanan kesehatan serta mencegah terjadinya risiko pada ibu hamil melahirkan sampai masa nifas, termasuk pada bayi.
"Terutama yang aksesnya ke fasilitas kesehatan jauh, maka RTK menjadi tempat yang paling tepat, sebab itu pemerintah mengoptimalkan monitoring dan evaluasi terhadap Jampersal dan RTK," katanya.
Dengan demikian, katanya, maka risiko kematian ibu melahirkan dan bayi juga bisa dicegah, karena ada RTK, yang sudah tersedia di sejumlah lokas di Sitaro.
Dia menambahkan, sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan Sitaro, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, sejak 2016 sampai 2018 yang masih berjalan, angka kematian ibu dan anak sudah turun.
Hal tersebut, katanya menunjukan tren positif, dan tanda positif, sebab kuantitas maupun kualitas, layanan kesehatan bagi ibu dan anak semakin baik.
Dia pun berharap kiranya tingkat kesejahteraan masyarakat di Sitaro akan terus meningkat yang ditunjukan dengan rendahnya angka kematian ibu dan anak di daerah tersebut.***
Berita Terkait
BNPB: 14.045 jiwa terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro
Kamis, 25 April 2024 21:36 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Kasdam XIII/Merdeka pimpin rakor rencana bakti TNI di wilayah terdampak erupsi gunung
Rabu, 24 April 2024 20:13 Wib
Polda Sulut dan Bhayangkari bantu personel Polsek Tagulandang terdampak erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 0:24 Wib
Udara sekitar Gunung Ruang Sitaro masih mengandung gas sulfur dioksida
Selasa, 23 April 2024 7:40 Wib
Badan Geologi sebut aktivitas erupsi Gunung Ruang mulai menurun
Senin, 22 April 2024 11:49 Wib
Satgas penanganan Gunung Ruang terus evakuasi warga Sitaro di radius bahaya
Senin, 22 April 2024 11:48 Wib
Bandara Samrat Manado fokus jaga keselamatan dampak abu vulkanik Gunung Ruang
Senin, 22 April 2024 11:47 Wib