Jakarta (Antaranews Sulut) - CEO Facebook Mark Zuckerberg pekan ini menjadi tajuk utama karena menjalani sidang selama dua hari berturut-turut untuk memberikan keterangan pada anggota Kongres Amerika Serikat mengenai kebocoran data 87 juta pengguna Facebook.
“Saya rasa dua perusahaan berikutnya yang harus ada di kursi panas adalah YouTube, divisi Google, dan yang satu lagi antara Twitter atau Reddit,” kata CTO Brainlink International, Raj Goel, dilansir dari FOX Bussiness.
Spesialis keamanan siber ini menyatakan Google juga melakukan penambangan data dan profil persis seperti yang Facebook lakukan.
“YouTube sangat sangat aktif digunakan oleh kampanye bermuatan disinformasi, politik maupun penipu,” kata Goel.
Goel juga menilai Twitter sama seperti Facebook dan Google, namun, Twitter tidak melakukan cukup aksi memerangi disinformasi karena khawatir akan kehilangan aset utamanya, yakni akun pengguna.
Terhadap sidang Zuckerberg, Goel memberi nilai B minus atas penampilannya selama dua hari, dan D minus untuk kejujuran dan transparansi.
"Dia berbohong dengan baik. Dia berulang kali menyatakan pengguna memiliki kontrol terhadap informasi. Tidak, coba saja hapus akun Facebook Anda," kata dia.
Berita Terkait
Menkominfo: Meta hapus 1,65 juta konten judi online
Jumat, 20 Oktober 2023 16:16 Wib
Dirjen IKP Kominfo bertemu Google-Facebook bahas Hak Cipta Jurnalistik
Senin, 13 Februari 2023 17:18 Wib
Login baru VR Meta
Jumat, 8 Juli 2022 11:20 Wib
Meta menunjuk Guy Rosen sebagai kepala staf keamanan informasi
Selasa, 7 Juni 2022 8:32 Wib
Facebook hilangkan beberapa fitur jarang digunakan penggunanya
Selasa, 10 Mei 2022 9:42 Wib
Meta mencoba alat penjualan digital untuk metaversenya
Selasa, 12 April 2022 8:38 Wib
Meta digugat di Australia karena tayangkan iklan aset kripto palsu
Jumat, 18 Maret 2022 9:05 Wib
Facebook merilis fitur memungkinkan admin grup hapus unggahan disinformasi
Sabtu, 12 Maret 2022 11:25 Wib