Minahasa Utara, 14/3 (Antara Sulut) - Bupati Minahasa Utara Vonnie Aneke Panambunan (VAP) membuka seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 2017 di Atrium kantor Pemkab, Selasa.
Seleksi yang digelar ole Dinas Pemuda dan Olahraga tersebut diikuti 164 siswa SMK/SMA se-kabupaten Minahasa Utara.
"Kegiatan ini merupakan sarana yang tepat dalam meningkatkan mental dan disiplin serta kualitas sumber daya manusia generasi muda Minahasa Utara," ujar Panambunan dalam sambutannya.
Bupati berpesan kiranya Paskibra ini dapat melahirkan generasi muda yang handal serta berkualitas melalui penerapan disiplin oleh para senior juga pelatih.
Dia pun mengatakan, seleksi ini bukan sekedar saran uji coba tapi dapat menghasilkan peserta Paskibra berkualitas juga penerapan dalam meniti karir di masa akan datang.
"Peserta agar menjaga kesehatan dan mental karena tugas mengibarkan bendera pada HUT Proklamasi nanti adalah tugas mulia yang diamanatkan Negara bagi mereka yang terpilih nanti," ujar VAP berharap.
Sementara Ketua Panitia seleksi Vilma Anthony mengatakan, seleksi Paskibra ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis. Adapun Syarat utama peserta seleksi adalah laki-laki bertinggi badan 165, sedangkan perempuan 160.
"Bagi yang memiliki tinggi badan kurang dari itu langsung dipulangkan, sementara yang lolos akan dikarantina selama tiga hari di kompleks militer Kompi Senapan (Kipan) Kelurahan Sukur Kecamatan Airmadidi," katanya.
Dia pu menjelaskan, pesert ini akan dilatih oleh anggota TNI dari Kodim 1310 Bitung bersama dengan pasukan dari Kipan Sukur.
"Nantinya akan dipilih 32 peserta yang dinyatakan lolos. 30 peserta akan bertugas dalam upacara HUT Proklamasi di Minut. Sementara dua lainnya akan bertugas di Provinsi Sulut. bahkan jika lolos akan dikirim ke Istana Negara Jakarta untuk ikut mengibarkan bendera pusaka," ujar Anthony menjelaskan.