Minahasa Utara, 17/2 (Antara Sulut) - Satu tahun masa kepemimpinan Bupati Minahasa Utara Vonnie A Panambunan dan Joppi Lengkong (VAP - JO) periode 2016 - 2021 dengan visi misi brilian dari pemerintah, sehingga banyak prestasi serta kegiatan yang ditorehkan.
Inilah profil pemerintah Kabupaten Minahasa Utara selang satu tahun kepemimpinan VAP - JO.
VISI : MINAHASA UTARA MENJADI KABUPATEN AGRIBISNIS, INDUSTRI, DAN PARIWISATA SECARA TERPADU SERTA BERKELANJUTAN DI TAHUN 2021
MISI : Mengembangkan Agribisnis secara efesien dan efektif;
Mewujudkan kawasan industri yang berwawasan lingkungan, mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kauditan, Kema dan Likupang Raya;
Meningkatkan daya tarik pariwisata;
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia;
Menyediakan infrastruktur yang memadai;
Menciptakan birokrasi pemerintahan yang baik, bersih, dan melayani;
Mempersiapkan kabupaten yang berdaya saing menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Sejak pengambilan sumpah dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Utara Periode 2016-2021 oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara atas nama Menteri Dalam Negeri, kami berdua telah berkomitmen untuk membangun Kabupaten Minahasa Utara dengan semangat “MENGASIHI, MELAYANI, DAN MENSEJAHTERAKAN MASYARAKATâ€.
Dalam rentang waktu satu tahun sejak kami berdua dilantik, perkenankan kami dengan hormat memberikan laporan pertanggung jawaban secara terbuka kepada masyarakat Kabupaten Minahasa Utara, sebagai berikut:
Bidang Agribisnis
1. Rehabilitasi jalan produksi pertanian, baik di kawasan perkebunan maupun di kawasan holtikultura sebanyak 23
kegiatan
2. Pembuatan irigasi air tanah sebanyak 6 unit
3. Pengembangan jaringan irigasi 3 unit
4. Renovasi lahan sawah 1 kegiatan
5. Pengadaan benih padi ladang sebanyak 7.905 kg
6. Pengadaan pupuk, pengadaan bibit buah-buahan seperti durian, pala, juga bibit cengkeh, bibit tanaman bumbu dapur
seperti cabe, tomat, seledri, bawang merah, jahe dan kunyit.
7. Pengadaan vaksin rabies dan pengadaan obat-obatan ternak, pengadaan ternak sapi dan babi.
8. Pelatihan bagi petani sebanyak 37 pelatihan.
9. Dengan dana APBN melalui Dinas Pertanian dan Peternakan provinsi Sulut, dilakukan kegiatan Pengembangan padi
sawah seluas 5000 Ha, Pengembangan komoditi jagung hibrida seluas 16.000 Ha, Intensifikasi Kedele seluas 1000 Ha
dan perluasan areal tanam baru kedele seluas 1500 Ha berupa bantuan benih.
10. Dari dana APBNP Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut,Kabupaten Minahasa Utara mendapat alokasi
kegiatan pengembangan jagung hibrida berupa bantuan benih dan pupuk NPK untuk areal seluas 15.000 Ha.
11. Juga dari dana APBN diberikan bantuan sarana produksi untuk pengembangan kawasan cabe seluas 40 Ha, dan
pisang seluas 30 Ha. Juga terdapat bantuan pengembangan irigasi perpipaan sebanyak 8 unit, pengadaan embung 6
unit, bantuan Hand Tractor 20 unit, dan pompa air 10 unit.
Capaian produksi Padi Tahun 2016 sebesar 50.625 Ton GKP, yang terdiri dari Padi Sawah 43.205 Ton dan Padi Ladang 7.420 Ton. Selain itu beberapa jenis tanaman lainnya juga mengalami peningkatan dalam produksi seperti Jagung 96.146 Ton, Kedele 4.460 Ton, Kacang Tanah 167 Ton, Kacang hijau 167 Ton, Ubi Kayu 4.380 Ton, Ubi Jalar 723 Ton, dan Talas 2.141 Ton.
Capaian produksi bidang Holtikultura juga mengalami kenaikan di tahun 2016 seperti Bawang Merah 206 Ton, Kacang Panjang 657 Ton, Tomat 932,2 Ton, Terong 562,6 Ton, Ketimun 468,1 Ton.
Capaian produksi Buah-buahan sebagai berikut: Alpukat 223 Ton, Duku/Langsa 725 Ton, Durian 449 ton, Pepaya 1.381 Ton, Pisang 2.432 Ton, dan Rambutan 654 ton.
Komoditi Biofarmaka yang banyak ditanam oleh masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara adalah Jahe dengan produksi sebesar 105,93 Ton, Lengkuas 48,41 Ton, Kunyit 45,91 Ton. Sementara untuk tanaman hias diantaranya Anggrek dengan produksi 794 Tangkai, Anthurium Bunga 542 Pohon, Soka 259 Pohon, serta Palem 388 Pohon.
Di bidang Perkebunan, beberapa komoditi unggulan masih berproduksi seperti Kelapa 45.778,5 Ton, Cengkeh 610 Ton, Pala 215 Ton Kakao 198,29 Ton dan Aren 224,99 Ton.
Di bidang Peternakan, hasil produksi beberapa komoditi unggulan, yaitu Sapi 301,71 Ton, Babi 955,41 Ton, Kambing, 9,66 Ton, Ayam Buras 739,53 Ton, Ayam Pedaging 4.765, 06 Ton, Itik 2,83 Ton.
Bidang Perikanan
1. Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir
2. Pengembangan bibit ikan unggul sebanyak 1.835.000 juta ekor
3. Pendampingan pada 37 kelompok nelayan perikanan tangkap
4. Penyediaan sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan
5. Pengelolaan produksi dan usaha pembudidayaan ikan pada 18 kelompok budi daya dan bantuan rehabilitasi kolam
budi daya pada 8 kelompok
6. Pengadaan 4 Unit Perahu Katinting, 2 Unit Perahu Motor Longboat, 3 Unit Mesin Katinting, 5 Unit Mesin Tempel 15 PK, 2 Unit Mesin Tempel 40 PK, 7 Unit Mesin Tempel 15 PK, 4 Unit Perahu Bantu Penangkapan Ikan, 1 Paket Jaring dan perlengkapannya, 3 Unit Motor Tempel 40 PK, 4 Unit Motor Tempel 25 PK, 5 Unit Motor Tempel 15 PK, 30 Unit Mesin Katinting, 72 unit freezer, paket karamba jaring apung, dimana semua pengadaan di atas, diserahkan sebagai bantuan kepada kelompok nelayan.
Pada Tahun 2016, pencapaian produksi perikanan budi daya tercatat sebesar 221.788,90 Ton. Untuk perikanan tangkap, secara umum hasil penangkapan ikan di Kabupaten Minahasa Utara sebanyak 17.432,80 Ton.
Bidang Pariwisata dan Budaya
1. Membuat dan merehabilitasi akses jalan masuk menuju ke destinasi wisata
2. Pengadaan pagar, penataan lahan, pengadaan toilet di gedung pusat informasi pariwisata, penataan lahan parkir di
obyek wisata Desa Lembean, perawatan/pemeliharaan di Kompleks Taman Purbakala Waruga Sawangan, dan
mengorganisir kegiatan kebersihan di lokasi pariwisata.
3. Memfasilitasi pertemuan seniman dan budayawan Minahasa Utara serta penyelenggaraan upacara adat , pengiriman
misi kesenian keluar daerah untuk promosi pariwisata, melaksanakan festival budaya daerah, Pemilihan Utu dan Keke
Minahasa Utara, Pemilihan Putri Pariwisata 2016, serta melaksanakan dan mengikuti berbagai kegiatan di dalam maupun
luar daerah untuk mempromosikan pariwisata Minahasa Utara.
4. Bekerja sama dengan sanggar-sanggar seni di Kabupaten Minahasa Utara dalam pengembangan kemitraan Pariwisata
5. Peningkatan pembangunan sarana/prasarana pariwisata
6. Pelatihan pemandu wisata terpadu
Dalam pemilihan Nyong dan Noni Sulut Tahun 2016, Utu Minahasa Utara Julio Pangemanan terpilih dan dinobatkan
sebagai Nyong Sulut 2016, Maria Kalengkongan menjadi Wakil I Noni Sulut 2016, dan Jeckly Tumangkeng menjadi Nyong
Intelegensia Sulut 2016.
Di Tahun 2016, jumlah kunjungan wisatawan ke berbagai obyek wisata yang ada di Kabupaten Minahasa Utara sebanyak 31.032 orang, yang terdiri dari Wisatawan Domestik 16.297 orang dan Wisatawan Manca Negara 14.735 orang.
Bidang Industri dan Perdagangan
Dibidang Perindustrian, upaya untuk mewujudkan kawasan industry skala besar diarahkan ke wilayah Kecamatan Kauditan dan Kecamatan Kema untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Kota Bitung, dan di Kecamatan Likupang Barat, Kecamatan Likupang Selatan, dan Kecamatan Likupang Timur. Untuk industry skala menengah dan industry kecil tersebar di beberapa Kecamatan. Saat ini Jumlah Industri kecil dan menengah nonformal sebanyak 330 usaha dan yang formal sebanyak 276 usaha. Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melaksanakan pembinaan secara berkala terhadap para pelaku industry tersebut.
Dibidang Perdagangan, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara juga memperhatikan perkembangan pasar-pasar tradisional yang tersebar, seperti di Kecamatan Airmadidi, Kecamatan Dimembe, Kecamatan Tatelu, Kecamatan Kema, Kecamatan Likupang Timur, dan Kecamatan Kauditan. Pasar tradisional yang sudah tidak aktif, diaktifkan kembali sehingga fasilitas pasar yang tersedia dapat digunakan dan masyarakat dapat melakukan aktifitas jual beli barang dagangan ditempat yang representatif.
Bidang Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
Di bidang Pendapatan, Realisasi PAD Tahun 2016 sebesar Rp. 49.558.356.239 yang berasal dari pajak daerah Rp. 30.072.989.664,-, retribusi daerah Rp. 9.303.061.462,-, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp. 392.990.089,-, lain-lain PAD yang sah Rp. 9.789.315.024,-.
APBD Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2016: Pendapatan (Pagu) sebesar Rp.983.087.735.767,- dengan realisasi sebesar Rp. 882.106.661.430,- atau 89,73%, dengan Belanja (Pagu) sebesar Rp. 1.072.103.314.448,- dengan realisasi sebesar Rp. 970.104.285.939,- atau 90,49%
Di Tahun 2016, untuk pertama kalinya Kabupaten Minahasa Utara mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian atas pemeriksaan Laporan Pertanggung Jawaban dan Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara oleh Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara.
Bidang Pendidikan
1. Pembangunan SMK Negeri II Likupang
2. Capaian Angka Partisipasi Murni SD 84, 57%, capaian Angka Partisipasi Murni SMP 73,92% dan capaian Angka Putus Sekolah SD/SMP 7/11 Kasus.
3. Peringkat I tingkat Provinsi Sulawesi Utara dan diutus ke tingkat Nasional kategori PNS Teladan, Guru Teladan, Kepala Sekolah Teladan, Pengawas Teladan, Tata Usaha teladan.
4. Terdapat 8 siswa SD dan 8 Siswa SMP yang berprestasi sampai tingkat nasional dalam berbagai bidang dan cabang olahraga, seperti Tenis Meja, Bulu Tangkis, Bola Voli dan Catur, OSN IPA, Matematika dan FLS2N, serta Vocal Grup dan Desain Poster.
Bidang Kesehatan
1. Kepedulian Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara kepada masyarakat dengan memberikan Jaminan Pelayanan Kesehatan
kepada masyarakat sebanyak 35.000 jiwa
2. Rehabilitasi sarana/Prasarana kesehatan seperti Poskesdes Sukur, Puskesmas Batu, Puskesmas Tatelu, Puskesmas Airmadidi,
Poskesdes Ehe,Pustu Tanggari,Pustu Sawangan, dan Poskesdes Sampiri.
3. Peningkatan Puskesmas Kauditan dari Non Rawat Inap menjadi Puskesmas Rawat Inap.
4. Pengadaan 4 (empat) buah Mobil Puskesmas Keliling untuk Puskesmas Mubune, Kolongan, Batu dan Talawaan.
5. Pengadaan Pusling Roda Dua sebanyak 8 (delapan) Unit untuk Puskesmas Tinongko, Mubune, Likupang, Wori dan Batu.
6. Penambahan sarana/prasarana pemeriksaan laboratorium untuk Puskesmas Rawat Inap.
7. Penyediaan obat-obatan di Puskesmas dan jejaringnya
Di Tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara mendapatkan penghargaan terbaik nasional terkait dengan Kabupaten yang peduli terhadap penyakit kusta, dengan penghargaan Desa Sahabat Kusta secara Internasional.
Angka Kematian Ibu (absolut) 5 Kasus, Angka Kematian Bayi (absolut) 0 Kasus, Angka Kematian Neonatal 5 Kasus, Angka Kematian Balita 0 Kasus, dan Balita Gizi Buruk 3 Kasus.idang Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Tahun 2016 terdapat 289 Investor yang melakukan investasi di Kabupaten Minahasa Utara, dengan nilai investasi sebesar Rp 166.183.000.000,- dibidang Hotel dan Rumah Sakit. Tahun 2017 sampai tanggal 16 februari 2017, terdapat 26 investor dengan jumlah investasi Rp. 11.925.500.000,-.
Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2016 terdapat 289 Investor yang melakukan investasi di Kabupaten Minahasa Utara, dengan nilai investasi sebesar Rp 166.183.000.000,- dibidang Hotel dan Rumah Sakit. Tahun 2017 sampai tanggal 16 februari 2017, terdapat 26 investor dengan jumlah investasi Rp. 11.925.500.000,-. Upaya untuk menarik para investor, salah satunya dengan melakukan penyederhanaan proses perijinan, komitmen pelayanan yang terpadu satu pintu, dengan proses yang mudah, cepat, akurat, dan tanpa pungutan liar. Saat ini terdapat 43 buah perizinan yang ditangani oleh Dinas penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu.
Bidang Pekerjaan Umum
1. Pembangunan jalan Kabupaten sepanjang 150 Km
2. Pembangunan Jembatan pada jalan Kabupaten 10 (sepuluh) buah
3. Pembangunan jalan Provinsi 6,79 Km
4. Pembangunan jembatan pada jalan provinsi 35 (tigapuluh lima) buah
5. Pembangunan jalan nasional 205,68 Km
6. Pembangunan jembatan pada jalan nasional 104 (seratus empat) buah
Selain itu terdapat kegiatan pembuatan infrastruktur yang berasal dari dana APBN, seperti proyek pembuatan jalan susun di perbatasan antara Manado dan Minahasa Utara, pembuatan Waduk di Desa Kuwil, dan pembuatan Jalan Tol Manado-Minut dan Bitung yang sementara dalam proses pelaksanaan.
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
1. Pemilihan dan pelantikan 56 (lima puluh enam) Kepala Desa/Hukum Tua di Tahun 2016
2. Penyaluran Dana Desa untuk 120 (Seratus Duapuluh) Desa dengan anggaran sebesar 77 (tujuh puluh tujuh) Milyar
Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Jumlah penduduk Kabupaten Minahasa Utara sampai dengan bulan desember 2016 sebanyak 216.798 Jiwa, dengan rincian laki-laki 110.608 jiwa, perempuan 106.190 jiwa.
Dalam Tahun 2016, telah dilaksanakan pembuatan KTP-el pada masyarakat sebanyak 13.860 KTP-el, dan memfasilitasi pelaksanaan perkawinan massal sebanyak 68 pasangan, penerbitan kartu keluarga sebanyak 11.432 KK, akte kelahiran sebanyak 6107 AK, akte perkawinan sebanyak 1123 AP,dan akte kematian sebanyak 1613 AK. Selain itu Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat berkaitan dengan pengurusan Akta kelahiran, perkawinan, kematian, dan administrasi kependudukan lainnya.
Bidang Pangan
Pembangunan Gudang lumbung pangan di Desa Likupang I, Desa Palaes, dan Desa Tiwoho, dan Desa Watudambo untuk penyimpanan stok Pangan, dan memudahkan untuk pendistribusian ketika diperlukan.
Bidang Politik dan Kesatuan Bangsa
Memelihara dan meningkatkan peran Forum Pembauran Kebangsaan dengan kegiatan-kegiatan sosialisasi untukpeningkatan wawasan bagi Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan Desa/Kelurahan, dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pelajar SMA/SMK, untuk menangkal terjadinya permasalahan sosial di Kabupaten Minahasa Utara. Selain itu pengawasan efektif terhadap perusahaan asing dan orang asing, serta dilaksanakannya rapat KOMINDA dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) secara berkala.
Bidang Penanggulangan Bencana
Pembangunan Tanggul Penahan Ombak di Kecamatan Likupang
II, serta pembangunan Talaud di Desa Maen, Kelurahan Sarongsong Satu, Desa Kema Satu, Desa Kawangkoan, dan Kecamatan Tanggari untuk mencegah terjadinya tanah longsor.
Bidang Kepegawaian
Meningkatkan kompetensi Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dengan pelaksanaan Diklat Pra Jabatan sebanyak 229 CPNS, mengikut sertakan 2 orang PNS untuk mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat III di PKP2A2 LAN Pejompongan Jakarta, dan 1 PNS untuk mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat II di PKP2A2 LAN Makassar. Selain itu memberikan Ijin Belajar bagi 75 PNS yang ingin meningkatkan kompetensi serta tingkat pendidikannya.
Pelaksanaan Uji Kompetensi melalui Assessment Center bagi para Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di Kantor Regional BKN XI Manado, serta pengisian 11 (sebelas) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama melalui seleksi terbuka dengan pembentukan Panitia Seleksi.
Bidang Lingkungan Hidup
Kabupaten Minahasa Utara mendapatkan bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berupa 1 (satu) Unit Buldozer, 1 (satu) Unit Eskavator, 1 (satu) Unit Dump Truck, Pembangunan TPS 3R di 4 (empat) lokasi, serta Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah dengan sistem control landfill, dengan anggaran 15 Milyar Rupiah.
Bidang Perhubungan
Peningkatan pelayanan publik dan komitmen terhadap Sapu Bersih Pungli, dengan:
1. Penutupan pos-pos pemeriksaan di jalan yang menutup akses untuk terjadinya pungli
2. Transparansi pengurusan perijinan dan pengujian kendaraan
3. Adanya pelayanan di hari libur kecuali hari Minggu
4. Pengoperasian Terminal Tatelu
Di bidang Infokom saat ini terdapat 82 tower dari berbagai provider telekomunikasi.
Bidang Peraturan Perundang-Undangan
Dalam Tahun 2016 setelah bersinergi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Minahasa Utara telah dihasil sebanyak 7 (tujuh) buah Peraturan Daerah, yaitu:
1. Analisis Dampak Lalulintas
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2016-2021
3. Pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2015
4. Perangkat Desa
5. Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah
6. APBD Perubahan Tahun 2016
7. APBD Tahun 2017
Selain Peraturan Daerah, selama Tahun 2016 telah dihasilkan Peraturan Bupati sebanyak 81 (delapan puluh satu) buah, serta 388 (tiga ratus delapan puluh delapan) Surat Keputusan Bupati.
Bidang Aset
Berkaitan dengan pensertifikatan Aset, sejak diusulkan dari tahun 2014 sebanyak 30 (tiga puluh) bidang tanah milik Pemerintah kabupaten Minahasa Utara, di Tahun 2016 telah direalisasikan sebanyak 8 (delapan) Bidang, dan yang lainnya akan menyusul di Tahun 2017.
Bidang Keluarga Berencana
Terbaik I tingkat Provinsi Sulut, Kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) dan Bina Keluarga Balita.
Bidang Perekonomian
Perekonomian di Kabupaten Minahasa Utara didominasi oleh sector primer sebesar 39,58% pada Tahun 2016, kemudian diikuti oleh sektor lainnya. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2016 sebesar 7,42%-7,48%, PDRB ADHB diperkirakan mencapai Rp. 10,38 Trilyun, PDRB Perkapita (naik) diangka Rp. 54.060.000,-, Angka Harapan Hidup (Naik) mencapai 70,83 tahun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami kenaikan pada angka 71,68% , dengan angka kemiskinan (mengalami penurunan) 7,30%, dan tingkat pengangguran (turun) diangka 7,71%
Bidang Kesejahteraan Rakyat
1. Pemberian bantuan /santunan duka bagi 546 kejadian duka dengan total anggaran Rp. 819.000.000,-
2. Pemberian bantuan dana hibah bagi 192 rumah ibadah dengan total anggaran Rp. 2.780.000.000,-.
Pemerintah dan masyarakat Minahasa Utara mengucapkan selamat atas satu tahun kepemimpinan VAP - JO serta banyak hal dapat dicapai demi pembangunan serta kesejahteraan.