Manado (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Region 16 Manado akan terus meningkatkan inklusi keuangan kepada masyarakat dengan Semangat Pancasila.
"Dengan semangat Pancasila, BRI terus mendorong inklusi keuangan, memberdayakan UMKM, mendukung program rumah untuk rakyat, serta memperkuat fondasi ekonomi di level grass-root,” kata Regional Chief Audit Andri Agusta, di Manado, Rabu (1/10).
Dia mengatakan sebagai bank milik rakyat, kita hadir bukan hanya untuk memberikan layanan finansial, tetapi juga sebagai mitra pembangunan ekonomi kerakyatan.
BRI, katanha, memiliki kontribusi nyata dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, seperti, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia melalui penyaluran Kredit UMKM terbesar di Indonesia dan penyaluran KUR kepada 12,8 juta debitur secara masional.
Persatuan Indonesia dengan kehadiran BRI di seluruh pelosok negeri lewat 1,2 juta AgenBRILink, ribuan kantor, dan layanan digital BRImo yang sudah diakses puluhan juta pengguna.
Kerakyatan melalui pemberdayaan 41 ribu klaster usaha, lebih dari 4 ribu Desa BRILiaN, 54 Rumah BUMN, hingga dukungan kepada pekerja migran sebagai pahlawan devisa.
Kemanusiaan yang adil dan beradab dengan menyediakan layanan keuangan inklusif, modern, dan berkelanjutan, tanpa membedakan latar belakang siapa pun melalui lebih dari 7.422 unit kerja, 700 ribu jaringan ATM & CRM, dan lebih dari 1.000 outlet SENYUM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ketuhanan Yang Maha Esa dengan menjalankan setiap amanah bisnis dengan integritas, menjunjung tinggi etika, dan mengedepankan kesejahteraan masyarakat. Dan tidak lupa memudahkankan.
“Semua pencapaian tersebut bukanlah sekadar angka, tetapi wujud nyata pengamalan Pancasila dalam dunia kerja kita sehari-hari," katanya.
Untuk itu, Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025, diingatkan bahwa perjuangan mempertahankan Pancasila tidak hanya milik para pendiri bangsa, tetapi juga tanggung jawab generasi penerus, termasuk kita semua sebagai Insan BRILian.
Tantangan ke depan akan semakin kompleks; digitalisasi yang masif, tuntutan green economy, dan kebutuhan akan inovasi yang berkelanjutan.
"Namun saya yakin, dengan berlandaskan nilai Pancasila, kita mampu menjawab semua tantangan itu. Kita harus menjadi insan yang unggul, adaptif, dan berintegritas, yang setiap langkah kerjanya memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” jelasnya.
Sebagaimana pesan para pendiri bangsa, kemerdekaan sejati adalah merdeka dari kemiskinan, kelaparan, kebodohan dan penderitaan.
“Maka tugas kita di BRI adalah memastikan akses keuangan yang merata, UMKM naik kelas, dan masyarakat kecil mendapatkan peluang yang sama untuk maju. Inilah bentuk nyata peran kita, insan BRILian, dalam mengisi kemerdekaan dengan karya dan pengabdian.
Pihaknya mengajak selaraskan tujuan bersama, bahwa tidak hanya bekerja untuk perusahaan, tetapi juga untuk Indonesia.
"Setiap kredit yang kita salurkan, setiap layanan yang kita berikan, dan setiap inovasi yang kita ciptakan adalah bagian dari kontribusi menuju Indonesia Raya yang adil, makmur, dan sejahtera," katanya.
Di Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini mari jadikan momentum untuk memperkuat komitmen. "Mari kita buktikan bahwa Pancasila bukan hanya teks dalam pembukaan UUD, melainkan roh perjuangan yang hidup dalam setiap tindakan kita,” katanya.
Sembari mengajak seluruh Insan BRILian untuk terus menjaga persatuan, bekerja dengan semangat pengabdian, dan menjadikan Pancasila sebagai energi pemersatu bangsa.
"Dengan itu, kita yakin, BRI akan menjadi pilar ekonomi kerakyatan, dan Indonesia akan semakin berjaya di kancah dunia," katanya.

