Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) terus meningkatkan kualitas pelaku usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM) melalui Program Wirausaha Unggulan Sulut (Wanua) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Lewat program Wanua kami berharap UMKM asal Sulut bisa masuk pasar global," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Joko Supratikto di Manado, Sabtu.
Program tersebut, menurut dia, memberikan UMKM pelatihan dari soal branding, digital marketing, hingga manajemen usaha agar mereka bisa masuk ke pasar global.
Ia memberikan contoh salah satu UMKM asal Sulut milik Mila yang berdiri pada 2017 dengannama Dapur Aisyah. Bisnis rumahannya mengolah kelapa muda dan tepung menjadi keripik kelapa renyah.
Pada 2019, menurut Joko, usaha itu resmi berbadan hukum, lalu setahun setelahnya mendapatkan izin pangan dan berganti nama menjadi Badonci.
Terpilih sebagai salah satu dari lima merek terbaik dari Sulawesi Utara dalam kurasi UMKM Bank Indonesia pada 2021, katanya, menambahkan. Kini merek dagang tersebut tak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga tembus pasar internasional.
Sejak bergabung dalam program UMKM binaan Bank Indonesia Sulut, yang dulu bernama Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) dan kini berganti nama menjadi Wirausaha Unggulan Sulawesi Utara (WANUA), menurut dia, Badonci Kawanua Jaya mengalami perkembangan pesat.
Mulai dari ide sederhana yang dikembangkan di dapur rumah pada 2017, kini Badonci berhasil memproduksi hingga 500 bungkus keripik setiap minggunya, ujar dia.
Merek dagang itu bahkan telah menembus pasar ekspor dan tampil di berbagai panggung internasional seperti Tokyo, New York, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Lebih dari sekadar camilan, produk-produk dari UMKM itu, menurut dia, merupakan bentuk nyata kebanggaan akan potensi lokal Sulawesi Utara.
Joko mengatakan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulut dan berbagai pemangku kepentingan lainnya menjadi salah satu kunci utama keberhasilan program ini dalam memberi dampak sosial dan ekonomi yang lebih besar ke masyarakat.
Melalui program itu, ia mengatakan berharap semakin banyak lahir wirausahawan lokal terbaik yang bisa menjadi inspirasi dan contoh model bagi pelaku usaha lainnya di Sulut.

