Manado (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Perum Bulog Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) menyalurkan bantuan pangan dan beras SPHP guna membantu warga kurang mampu serta mengendalikan harga beras yang terus naik di pasaran.
"Sinergi TNI dan Bulog lakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) beras SPHP dan penyaluran bantuan pangan," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulutgo Ermin Tora, di Manado, Kamis.
Ermin mengatakan secara nasional telah diluncurkan dan dipusatkan di Kodam III Siliwangi Bandung, serta diikuti oleh sejumlah daerah di Indonesia.
Ia menjelaskan melalui sinergi ini diharapkan jangkauan Gerakan Pangan Murah semakin meluas, meningkatkan akses masyarakat dalam mendapatkan beras SPHP murah.
Dia menjelaskan pendampingan dalam mendukung kelancaran penyaluran bantuan pangan kepada keluarga penerima di desa/kelurahan.
Selanjutnya diharapkan akan berdampak terhadap ketahanan pangan, stabilitas harga dan pengendalian inflasi.
Beras SPHP dijual dalam Gerakan Pangan Murah seharga Rp58 ribu per lima kilogram (kg), yakni jauh lebih murah dibandingkan harga pasar seharga Rp87.500 per kg.
Bulog akan terus mendekatkan diri kepada masyarakat, sehingga semakin mudah mendapatkan beras dengan harga yang murah.
Kegiatan beras SPHP akan dilakukan di 15 kabupaten dan kota hingga pelosok desa, sehingga harga beras akan semakin stabil di pasaran.

