Manado (ANTARA) - Perum Bulog Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) melakukan intervensi pasar dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna meredam kenaikan harga beras di sentra perdagangan daerah Sulut.
"Hari ini kami melakukan program SPHP dengan menjual beras harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Harganya Rp58 ribu per 5 kilogram (kg) beras," kata Kepala Bulog Sulutgo Ermin Tora,dalam acara Gerakan Pangan Murah (GPM), di Kelurahan Tongkaina, Kota Manado, Kamis.
Dia mengatakan harga beras di pasaran mendekati Rp90ribu per 5 kg, tetapi Bulog dengan beras SPHP maka masyarakat bisa mendapatkan dengan harga jauh lebih murah yakni Rp58 ribu per 5 kg.
Menurut dia, program SPHP ini tidak hanya dilakukan di Kota Manado saja namun sesuai arahan Gubernur Sulut dilakukan menyebar hingga ke pelosok desa di Sulut untuk lebih mendekatkan produk pangan khususnya beras dengan masyarakat, sehingga mereka bisa membeli dengan harga beras yang murah.
"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir, karena beras SPHP akan selalu hadir di pasar maupun di pemukiman padat penduduk," kata Ermin.
Ermin juga mengatakan agar warga tidak perlu khawatir karena cadangan beras pemerintah yang berada di gudang Bulog masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tahun 2026.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog akan hadir dengan beras SPHP untuk membantu warga dapat beras dengan harga murah," katanya.
Dia mengatakan dalam GPM di Kelurahan Tongkaina Bunaken ini, Bulog menjual selain beras SPHP, juga ada Minyakita Rp15 ribu per liter, gula pasir Rp16.500 per liter dan telur ayam Rp50 ribu per baki.
Gubernur Sulut Yulius Selvanus diwakili Plt Asisten II Chres Talumepa mengatakan pemerintah Sulut akan terus melakukan sinergi ini dengan Bulog agar harga beras di pasar boleh kembali stabil.
Karena, katanya, dengan adanya program SPHP, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga lebih murah.
Pemerintah, katanya, akan terus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, dan berupaya melakukan program yang langsung menyentuh warga.

