Jakarta (ANTARA) - Pemeriksaan Transcranial Doppler (TCD) kini menjadi salah satu metode deteksi dini yang semakin mendapat perhatian dalam pencegahan stroke karena teknologi ini memungkinkan pemantauan aliran darah otak secara non-invasif dan tanpa rasa sakit, demikian kata dr Puspasari, Sp.N, Dokter Spesialis Saraf di Bethsaida Hospital.
Menurut dr Puspasari teknologi ini juga dianggap efektif untuk mengidentifikasi risiko gangguan sirkulasi otak sejak dini.
Dia menuturkan stroke dapat dicegah dengan deteksi dini, terutama bagi individu yang memiliki faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, maupun riwayat penyakit jantung.
“Ketika gejala stroke sudah muncul berulang, waktu penanganannya menjadi sangat terbatas. Pemeriksaan TCD bisa membantu mengambil langkah pencegahan lebih awal,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa.
Transcranial Doppler bekerja dengan memanfaatkan gelombang ultrasound untuk mengukur kecepatan aliran darah di pembuluh besar otak melalui titik-titik tipis di tulang tengkorak. Pemeriksaan ini tidak melibatkan radiasi, tidak memerlukan pembedahan, dan dapat dilakukan berulang kali tanpa efek samping.
Pemeriksaan TCD bermanfaat untuk mendeteksi berbagai kondisi, mulai dari stroke iskemik dan serangan iskemik ringan (TIA), hingga vasospasme pasca-perdarahan otak, serta emboli dan kelainan pembuluh darah otak seperti AVM dan penyakit moyamoya.
Teknologi ini juga digunakan dalam evaluasi kondisi saat prosedur bedah jantung terbuka, serta untuk monitoring pasien dengan anemia sel sabit dan dugaan kematian batang otak.
Sementara itu Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr Pitono, menjelaskan bahwa pemeriksaan TCD menjadi bagian dari layanan deteksi dini yang ditawarkan rumah sakit tersebut dalam upaya menurunkan risiko stroke.
“Dengan teknologi ini, kami dapat melakukan penanganan lebih cepat dan akurat sebelum terjadi kerusakan otak yang permanen,” kata Pitono.
Di Bethsaida Hospital, pemeriksaan dilakukan oleh tim medis terlatih dengan dukungan fasilitas neurovaskular lengkap, termasuk CT Scan, MRI, Cath Lab, dan layanan stroke terpadu yang tersedia selama 24 jam.