Manado (ANTARA) - Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo M. Turnip, mengatakan komponen cadangan (Komcad) menjadi wadah generasi muda untuk menyalurkan semangat bela negara.
"Komcad bukan hanya bentuk pengabdian sukarela bagi bangsa dan negara, namun juga menjadi wadah bagi generasi muda menyalurkan semangat bela negara dalam kerangka sistem pertahanan nasional," kata Brigjen TNI Martin Susilo M. Turnip, di Manado, Selasa.
Komando Resor Militer (Korem) 131/Santiago menggelar Sosialisasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) untuk Pertahanan Negara dan Rencana Pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat Tahun 2025.
Danrem mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung penuh pelaksanaan rekrutmen Komcad Tahun 2025 demi tercapainya cita-cita Indonesia Emas 2045 yang berkarakter kuat dan memiliki semangat bela negara yang tinggi.
“Mari bersama-sama mendukung dan menyukseskan pembentukan Komcad sebagai bagian dari sistem pertahanan negara kita,” ujar Martin.
Kegiatan sosialisasi ini, menurut Danrem, menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembentukan Komcad.
"Sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam membangun kesamaan persepsi dan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sumber daya nasional untuk mendukung pertahanan negara," ujarnya.
Menurut dia, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 merupakan dasar hukum dalam membentuk Komcad sebagai bentuk nyata dari sistem pertahanan semesta.
"Komcad terdiri dari warga negara, sumber daya alam, buatan, serta sarana dan prasarana nasional yang disiapkan untuk memperkuat kekuatan TNI,” tegas Danrem.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, antara lain Ketua Tim Sosialisasi Brigjen TNI G. Eko Sunarto selaku Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI, Aster Kasdam Kolonel Inf Alfian, Kapendam Kolonel Inf Daniel E. S. Lalawi, para Kasirem, para Waas Kasdam, para Dandim, Kepala Dinas Pendidikan, Kesbangpol, Damkar se-Sulut, pimpinan bank BUMN/BUMD wilayah Manado, para rektor/direktur perguruan tinggi Manado dan Minahasa, serta perwakilan organisasi kepemudaan.