Manado (ANTARA) - Dinas Koperasi (Diskop) dan UMKM Kota Manado menargetkan pada 23 Mei 2025, koperasi merah putih sudah terbentuk di 87 kelurahan.
"Posisi hingga hari ini, 21 Mei 2025, sudah ada 69 kelurahan yang menyelesaikan musyawarah khusus dan telah terbentuk pengurus serta pengawas koperasi," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Manado, Novi Mamahit, di Manado, Rabu.
Mamahit mengatakan, dari jumlah tersebut, lebih dari 20 sudah menyerahkan berita acara kepada dinas koperasi, yang nantinya akan didorong ke notaris untuk dibuatkan akta pendirian, sehingga memiliki badan hukum.
Diharapkan pada 23 Mei semuanya sudah selesai. Sehingga saat HUT koperasi yang jatuh pada 12 Juli, bisa diluncurkan oleh Presiden bersama seluruh provinsi di Indonesia.
"Kami mengharapkan nanti pada 12 Juli, saat peluncuran 80 ribu koperasi merah putih di Indonesia, 87 yang berasal dari Kota Manado, juga sudah termasuk dalam hitungan tersebut," kata Mamahit.
Mengenai skema pembiayaan, pembuatan akta notaris, dia mengatakan, berdasarkan Inpres dibebankan kepada APBD dan itu artinya di Manado menjadi tanggung jawab pemerintah kota, dalam hal ini dinas koperasi.
"Pemerintah kota melalui dinas koperasi, sudah menyiapkan anggaran untuk biaya untuk pembuatan akta notaris bagi 87 koperasi merah putih di Kota Manado," katanya.
Biaya tersebut, katanya, sesuai dengan kesepakatan dalam rapat antara kementerian koperasi dan ikatan notaris seluruh Indonesia, dimana untuk biaya tiap akta sebesar Rp 2,5 juta dan telah disiapkan.