Manado (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Wilayah 11 Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) terus meningkatkan edukasi transaksi digital kepada masyarakat di daerah tersebut.
"Selaku bank milik pemerintah, kami tidak hanya mengejar profit, namun menjadi tanggung jawab dalam mengedukasi masyarakat akan transaksi digital saat ini," kata Pemimpin BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut, Lodewyck Pattihahuan di Manado, Sulawesi Utara, Kamis.
Lodewyck menjelaskan layanan digital terus berinovasi dan semakin banyak oknum yang tidak bertanggungjawab untuk memperdaya nasabah maupun masyarakat.
Sehingga, BNI terus hadir dalam memberikan edukasi agar nasabah dan masyarakat bijak dan paham bertransaksi secara digital.
Apalagi, katanya, menghadapi libur Idul Fitri saat ini sangat panjang, otomatis sebagian besar nasabah dan masyarakat akan bertransaksi secara digital.
“BNI juga terus mengedukasi nasabah untuk menjaga keamanan transaksi," jelasnya.
Ia mengatakan, selalu lindungi data pribadi seperti PIN, nomor kartu, CVV/CVC, OTP, dan password transaksi. Jangan pernah membagikan kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku dari bank.
BNI, katanya, tidak pernah menghubungi nasabah dan meminta data pribadi dalam bentuk apapun, apabila ada hal yang dicurigai dan ingin dikonfirmasi segera menghubungi layanan 24 jam BNI Call di nomor 1500046.
"Waspadai juga tautan mencurigakan dari sumber tidak dikenal masyarakat diharapkan untuk dapat meneliti kredibilitas link tersebut,” tegasnya.