Manado, 11/9 (AntaraSulut) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah Manado siap menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk tahun ini sebesar Rp104 miliar.
"BNI Wilayah Manado mendapatkan kuota penyaluran KUR hingga akhir tahun nanti sebesar Rp104 miliar," kata CEO BNI Manado Johny Tampubolon di Manado, Jumat.
Johny mengatakan penyaluran KUR ini akan dilakukan di semua wilayah kerja BNI Manado yakni Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara.
"Penyaluran KUR ke masyarakat memang hanya dalam waktu yang tersisa sekitar tiga bulan lebih, namun kami optimistis target tersebut akan tercapai," jelasnya.
KUR yang akan disalurkan, katanya, diperkirakan sekitar 50 persen di Provinsi Sulawesi Utara dan sisanya di tiga provinsi lain yang menjadi wilayah kerja BNI Manado.
"Penyaluran KUR ini, selain kepada debitur baru juga akan diberikan kepada debitur yang sudah eksis di BNI Manado," jelasnya.
Untuk plafon KUR yakni dari Rp25 juta hingga Rp500 juta per debitur.
Pinjaman KUR, katanya, memang disubsidi oleh pemerintah sehingga pengembalian yang relatif mudah.
"Namun masyarakat atau penerima KUR harus tetap mengembalikan pinjaman tersebut karena meskipun mendapat subsidi dari pemerintah, yang namanya pinjaman harus dikembalikan," jelasnya.
Kementerian Keuangan (Kemkeu) akan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru Nomor 105/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Imbal Jasa Penjaminan (IJP) Kredit Usaha Rakyat Mikro Subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun ini.
Dalam PMK terbaru ini, pemerintah menurunkan bunga KUR dari posisi saat ini 21 persen ke level 12 persen.
Mekanisme penurunan bunga KUR tersebut dilakukan dengan memberikan tambahan subsidi bunga. Dengan subsidi bunga dari pemerintah itu, debitur hanya membayar bunga 12 persen.***3***
(T.KR-NCY/C/T013/T013) 11-09-2015 06:03:22