Manado (ANTARA) - Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan ketua DPRD Manado, Aaltje Dondokambey, berharap kantor yang baru diresmikan bisa mendorong 40 legislator untuk bekerja maksimal, memperjuangkan masyarakat.
"Dengan adanya gedung baru ini, kita semua berharap kiranya para legislator akan semakin maksimal dalam bekerja," kata Andrei Angouw, saat peresmian dan pengguntingan pita kantor DPRD Manado, di Ringroad Tiga, Senin siang.

Andrei Angouw mengakui bahwa sekretariat DPRD Manado sebelumnya, sangat tidak representatif, karena kecil sehingga terasa tidak maksimal, padahal Manado adalah ibukota Sulawesi Utara, dan wajah kota Manado juga tergambar di kantor DPRD.
Sebab itu, menurutnya, saat baru saja dilantik sebagai wali kota pada Mei 2021, dia mengupayakan para wakil rakyat bisa pindah dari kantor lama, karena kecil untuk ukuran DPRD dengan anggota 40 orang.
Maka pada Agustus 2021, jelas Angouw, pemkot Manado mengupayakan peminjaman gedung DPRD provinsi yang tak lagi digunakan sebagai tempat berkantornya para wakil rakyat Manado, dan menggenjot pembangunan sekretariat baru untuk ditempati oleh para wakil rakyat Manado, dan saat ini sudah mulai dimanfaatkan.

Sementara Ketua DPRD Manado, Aaltje Dondokambey, mengatakan dengan adanya gedung baru, akan makin mendorong kinerja wakil rakyat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Dengan gedung dan fasilitas yang tersedia, akan membuat wakil rakyat bekerja dengan maksimal, ruangan untuk berbagai agenda DPRD juga sudah tersedia dengan lengkap, sehingga kami bisa bekerja dengan maksimal,"katanya.
Peresmian dan pengguntingan pita, kantor DPRD Manado dimulai dengan ibadah yang dipimpin Pdt. Lucky Rumopa, yang mengingatkan DPRD untuk bekerja dengan demi masyarakat, dengan menggunakan hati nurani dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.