Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas buka suara terkait dengan dirinya yang digadang-gadang masuk Kabinet Prabowo-Gibran.
Anas mengaku tak tahu terkait dengan hal tersebut. Mantan Bupati Banyuwangi itu masih fokus menyelesaikan berbagai tugasnya di Kementerian PANRB.
"Saya sendiri tidak tahu. Fokus kami sekarang bekerja, pekerjaan banyak banget seperti hari ini," kata Anas saat ditemui awak media di Jakarta, Selasa.
Anas mengatakan bahwa yang mengetahui penyusunan nama-nama menteri pada pemerintahan baru adalah partai politik dan calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto.
"Itu yang tahu beliau-beliau, termasuk partai dan [calon] presiden terpilih," jelasnya.
Prabowo disebut-sebut sudah menyiapkan dua kursi menteri atau setingkat menteri untuk PDI Perjuangan jika partai berlambang banteng moncong putih itu mau masuk pemerintahan sebelumnya.
Meskipun, PDI Perjuangan belum menentukan sikap akan berada di dalam maupun luar pemerintahan mendatang.
Dua petinggi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, yang dipimpin oleh Prabowo, menyebut kursi itu akan diberikan kepada Anas dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tak membantah maupun membenarkan soal pihaknya akan menempatkan Budi dan Abdullah Azwar Anas di Kabinet Prabowo.
Hasto hanya berharap Prabowo bisa membentuk kabinet yang efektif dan membangkitkan optimisme publik.
Sebelumnya, di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Abdullah Azwar Anas menjabat sebagai Menteri PANRB setelah dilantik pada tanggal 7 September 2022.
Sebelum dilantik sebagai Menteri PANRB, Anas menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 13 Januari 2022.
Anas juga pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi selama dua periode, periode 2010—2015 dan periode 2016—2021.
Selain itu, pria kelahiran 6 Agustus 1973 ini juga tercatat pernah menjadi anggota MPR dan DPR RI.